Di dalam sebuah mansion besar,mewah,namun di dalamnya seperti tak memiliki jantung,layaknya tak hidup,suram,redup,karena penghuninya juga begitu.
"dari mana?" ucap lelaki yang sudah berdiri di depan lelaki bersurai kuning,dengan tangan yang di silang kan di depan dadanya.
"maaf" ucapnya singkat,ia tak melihat lawan bicaranya,dengan mata yang masih sembab.
"kenapa tidak pulang?" tanya Zoro mengintrogasi.
"hanya tak ingin" jawab Sanji,tanpa eskpresi.
"......." hening, Zoro tak menjawab,hanya melihatnya tanpa mengalihkan pandangannya.
"mau ku masakan apa untuk sarapan pagi ini?" tanya Sanji mengalihkan topik pembicaraan,sembari berjalan menuju dapur melewati Zoro begitu saja.
"kenapa dia bersikap seperti tak terjadi apa apa?" batin Zoro heran.
"ayo bicara" ajak Zoro tanpa membalikan badanya.
"bicaralah" jawab Sanji sembari sibuk di dapur.
"......." hening lagi.Zoro terdiam.
/fashback on
"udah ga usah nangis,kau denganku sekarang" ucap pria bersurai hijau itu.
"jadi .... kau mau kembali denganku Zoro?" tanya wanita yang tadi Zoro peluk, Hiyori.
"beri aku waktu" jawab Zoro membuang muka.
"tapi....berjanjilah padaku untuk tak menghindari ku ya Zoro?" mohon Hiyori,dengan raut wajah yang memelas.
"......."
Selesai dengan itu Hiyori kembali ke kantor lebih dulu,sedangkan Zoro ia masih termenung di dalam mobil nya,frustasi dengan situasi saat ini.
namun ia baru tersadar satu hal,ia memiliki janji saat ini,sial!.
Zoro keluar dari mobilnya berjalan cepat,sambil melihat arloji yang ada di lengan kirinya,dan waktu menunjukan pukul 16.00 sore hari dimana janjian mereka adalah jam 15.00 sore hari.
"sialan" batinnya.
ia langsung bergegas menuju kantor untuk mengecek apakah Sanji ada di dalam untuk menunggunya, namun sebelum itu ada petugas yang memanggilnya.
"pakk,pakk Roronoa" panggil petugas tersebut di sebuah gerbang yang lumayan jauh.
Zoro pun reflek memperhentikan kakinya,karena mendengar ada seorang yang memanggil namanya.
"huft....hufttt ..... hufttt ....pak,.. permisi.." ucap petugas tersebut dengan nafas yang tak beraturan akibat berlari.
"ada apa?jangan membuang waktuku!" tegas Zoro,karena bahwasanya ia buru buru saat ini.
"ini...,ini ada seseorang yang menitipkan sesuatu untuk di berikan pada anda" ucap petugas itu sembari menodong kan sebuah kotakan.
"dari siapa?" tanya Zoro.
"ia tak menyebutkan namanya tapi eum..seorang yang memiliki rambut bewarna kuning,berkulit putih,dann..eumm...oh iya! alis nya melingkar pak!" jelas petugas itu sedikit gugup.
![](https://img.wattpad.com/cover/326904454-288-k551830.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
about us,and the difficulty of fate[zoroxsanji]
RomanceRoronoa Zoro,seseorang CEO yang kaya raya,memiliki kepribadian acuh dan tidak banyak bicara,seorang yang suram dan begitu kesepian. Suatu hari ayahnya yang selalu menuntutnya, memiliki satu permintaan terakhirnya untuk Zoro menikah kontrak dengan se...