Roronoa Zoro,seseorang CEO yang kaya raya,memiliki kepribadian acuh dan tidak banyak bicara,seorang yang suram dan begitu kesepian.
Suatu hari ayahnya yang selalu menuntutnya, memiliki satu permintaan terakhirnya untuk Zoro menikah kontrak dengan se...
haloosemuaaa apa kabar?? udh sekitar satu minggu ga up ya?nunggu ga?pada kangen Zoro sama Sanji juga ga? oke baca ceritanya yaaa
Malam hari menunjukan pukul 21.00,seorang berbadan bidang itu memasuki mansion nya.
Sepi,tak ada siapapun,ya ini kehidupan yang sesungguhnya bagi Zoro si pria tersebut.
Hanya ada kesunyian di hidupnya, dia terlihat sangat lelah sepulang dari kantor.
ia masuk dan terduduk di sofa ruang tamu itu,ia menutup matanya menggunakan lenganya,menyampirkan jas pada sofa itu,lalu ia melonggarkan sedikit dasinya.
"ugh" Zoro membuang nafas berat
"sial,aku lapar" gerutu rambut hijau tersebut
ia beranjak dari sofa itu, mulai berdiri menuju ruang makan,tak ada sesuatu yang bisa di makan.
"shit!" umpat Zoro.
ia hanya menemukan sebuah buku di atas meja makan tersebut.
ia menarik satu kursi dan duduk dengan malas,ia mencari ponsel nya,dan mengetikan sesuatu di sana, mengirim pesan pada seseorang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠️jangan pedulikan jam nya ya heheh. • • •
Sanji sangat terkejut dengan pesan barusan,Zoro mengirim pesan duluan cuy!
setelah sanji melihat pesan itu ia bergegas membalasnya dan buru buru pulang mencari taksi ia menghapus air mata yang bercucuran keluar,akibat ayahnya yang sangat kejam itu!
Sanji pun bergegas mencari taksi untuk pulang
. . . .
setelah melihat jawaban itu zoro meletakan ponselnya,dan memejamkan matanya sebentar di atas kursi itu,yaa bisa di bilang juga nahan laper wkwkw
Tak lama kemudian seorang membuka pintu sangat perlahan,ia takut menggangu yang ada di dalam,ya Sanji, pria cantik itu,siapa lagi?
Sanji melihat seorang sedang duduk di ruang makan itu,ia berusaha melangkahkan kaki tanpa rasa takut,takut kenapa? Sanji takut Zoro marah padanya.
"Z-zoro maaf aku telat pulang" ia mengatakan demikian tanpa melihat lawan bicaranya, Sanji takut.
"ya" jawab Zoro
"ingin ku masakan apa Zoro?" tanya sanji dengan suara yang sangat pelan, namun masih terdengar oleh Zoro
"Onigiri" jawab Zoro.
"un, tentu tunggu sebentar" ucap Sanji,ia buru buru meletakan tas selempangnya ke atas meja,lalu memasangkan celemek pada tubuhnya.
Saat Sanji sedang memasak Zoro sedikit meliriknya,sedikit! ia melihat memar yang tak kecil di rahang kananya,namun memar itu sama sekali tak mengurangi kecantikan pria tersebut.
"memar?" batin Zoro "ck kenapa jg aku harus memperdulikanya?" batin zoro lagi,namun ia segera menepiskan pikiran itu.
Makanan yang di buat oleh Sanji sudah siap, Sanji meletakan Onigiri itu di hadapan Zoro,namun zoro tak sadar,mungkin karena sangat lelah dan mengantuk.
Sanji menepuk lembut pundak Zoro. "Zoro,ini sudah siap,maaf lama" ucap Sanji tak percaya diri,ia sangat gugup karena ini makanan untuk zorooo,iya cuk,zoro akan memakan masakan nyaa!?!!!?
"......." tak ada jawaban Zoro membuka matanya dan melihat,ada tiga onigiri di depannya.
Sanji duduk di samping Zoro berjarak satu kursi di antara mereka,sangat canggung!
Sanji hanya memainkan jari jemarinya gugup,ia tak tahu harus berbuat apa,haruskah ia meninggalkan Zoro lalu mandi?namun apakah sopan?atau Sanji harus menunggu Zoro sampai kelar makaan?
"argh " batin sanji menjerit.
saat Sanji dalam kegelisahan tersebut,sanji tak sengaja melihat sebuah buku berukuran sedang,bewarna coklat,dan sedikit lusuh.
"sial!" batin sanji,ya!dia lupa menyingkirkan buku diary miliknya itu sebelum ia pergi ke keluarga Vinsmoke.
ia segera berdiri dan mengambil buku tersebut cepat-cepat ia genggam dan sembunyikan.
"zoro aku ke atas dulu ya,kalo ada apa apa kamu bisa memanggilku" ucap Sanji gugup
"ya" jawab zoro ketus.
/flashback on.
saat zoro beranjak mencari makan dan melihat sebuah buku coklat lusuh itu, ia mengambil nya.
ia membuka ngasal buku tersebut
"diary?,apakah ini milik alis keriting itu?" tanya zoro pada dirinya sendiri.
ya benar saja itu milik sanji
lalu di lembar pertengah an buku ia tak sengaja membaca sebuah tulisan yang tak sedikit.
tulisan tersebut seperti sudah sangat lama,sedikit pudar namun masih bisa di baca.
ia pun membacanya secara perlahan.
sabtu,19 mei 2020. ""bu, Sanji sudah 19 tahun sekarang,namun kenapa janji mu tak datang juga padaku?,janji di mana ibu mengatakan padaku bahwa saat usiaku menginjak 19 tahun Sanji akan bahagia,itu katamu kan?namun kenapa selalu ada rasa sakit yang menghampiri?jika tak denganmu,dengan siapa Sanji akan bahagia?haruskah Sanji menyusulmu bu?atau Sanji harus menunggu sedikit lebih lama tentang bahagia yang kau janjikan itu?"
"kau sangat ingin mati ya alis keriting huh?" ucap Zoro dengan senyum smrik nya, setelah membaca diary tersebut.
"kau bahkan bisa mati di tanganku secara perlahan." lanjut Zoro lalu meletakan kembali buku diary Sanji tersebut.
lalu ia duduk menunggu Sanji yang katanya akan segera sampai itu.
/flashback off.
anw Sanji saat ini berusia 21 tahun yaa. sedangkan Zoro sendiri berusia 27 tahun.
Saat Zoro telah selesai dengan aktifitas makanya,ia beranjak ke atas dan mandi.
setelah mandi Zoro membuka lemari besar itu untuk mengambil piyama terusan bewarna putih miliknya.
Zoro pun membaringkan tubuhnya pada kasur lalu memikirkan memar itu.
"cih aku tak perlu memikirknya" ucap Zoro geram pada dirinya sendiri.
• • •
Di sisi lain pria malang itu,Sanji,mengobati memar akibat pukulan ayahnya,entahlah harusnya ia sudah kebal dengan rasa sakit, namun setiap harinya kenapa selalu lebih menyakitkan?
"aku berharap,aku bisa terbiasa dengan hal seperti ini" ucap Sanji sedih,ia mengobati lukanya sambil menatap indah bulan di atas sana.
"ah iya bahan makanan mulai habis,aku harus belanja besok" ucapnya sembari memapankan tubuhnya di kasur itu.
"Zoro sampai kapan kamu akan membenciku?" gerutu Sanji sebelum tidur.
Sanji pun memejamkan matanya dan tertidur.
Sungguh! hari hari terasa sangat berat untuk kedua insan tersebut menjalani hari yang tak sama sekali mereka inginkan,kenapa harus cinta bertepuk sebelah tangan?.
hii minnaaa,gimana?segini dulu ya ceritanyaa^^ ngebosenin ya?maaf bgt belum ke alur yang seru author lg berusaha cari alur yang bagus walaupun selalu nihil awikwok IKUTI CERITA ZORO & SANJI TRRUS YAA???
byeee yang udah baca love uuuuuuuuuuu,makasih bgt yg udah nge vote saya sangat terimakasih huhu ( ◜‿◝ )♡