malam itu tiba,keluarga mereka bertemu
yah tentu saja zoro dan sanji sangat canggung,zoro yang tampak kesal dan malas,
berbeda dengan sanji yang cukup memerah wajahnya karena zoro yang ia kagumi ada di depannyasaat keluarga mereka saling becanda dan berbincang untuk mereka berdua,keduanya hanya diam,tak ada yang membuka suara
"apa Zoro benci aku ya?matanya seolah ngmng gitu.."
ucap sanji dalam hati .."ya wajar lah!mana ada yang mau di jodohin sama orang kaya aku?apalagi kita sama sama cowo?!"
sanji sedang berbicara dengan dirinya sendiri dalam hati"apa apan ini bangsat lama banget!gue pengen pulang!"
ucap zoro dalam hati"ah kepala gue pusing anjing!"
masih menggerutu si rambut hijau dengan pikiran nyasingkat cerita mereka selesai pertemuan itu,mereka akan di nikahkan satu minggu lagi,yah dadakan,memang ini kerjaan siapa,para orang tua brengsek itu,maunya sendiri tanpa memikirkan perasaan anaknya bagaimana.
saat zoro beranjak ke mobil dia melihat sedikit ke arah sanji,dengan wajah datarnya,sanji melambaikan tanganya ke arahnya,dengan sedikit senyuman
namun zoro tak membalasnya dia langsung saja masuk ke dalam mobil itu"ck apa apaan"
umpatan zoro"ahh,bener kan Zoro benci sama aku,sakit juga ya"
ucap alis keriting itu dalam hatinya,
tuhan kenapa nasib rambut kuning itu sangat malang?dua keluarga itu sudah sampai ke rumahnya masing masing
-
singkat cerita mereka sudah menikah,mereka menikah hanya antar keluarga yang tahu dan beberapa orang kenalan mereka.
dan setelah itu bahkan mereka satu atap,di rumah yang lumayan besar,sunyi,hanya ada suara angin di situ,yah mereka tidak satu ranjang tentunya
"kau tidur di kamar sebelah sana"
ucap zoro tanpa melihatnya"b-baik" ucap sanji takut ..
saat sanji sudah dalam kamar itu,sanji menangis,dia binggung,takut apkah dia akan hidup dengan manusia dingin itu selama 5 tahun lamanya,bahkan satu hari sangat berat untuknya..
saat pagi harinya sanji terbangun terlebih dahulu,dia turun ke bawah,untuk menyiapkan zoro sarapan sebelum dia pergi ke kantornya,sanji dengan perasaan senang memasak nasi goreng dengan telur mata sapi,ada susu juga di situ
saat di rasa sudah beres dengan memasak nya,sanji ke atas untuk membangunkan zoro..suaminya..haahhaha
/toktoktok
"z-zoro, sudah pagi,bangun lah"
ucap sanji ragu ragu
"aku udah memasakan makanan buat kamu ke bawah ya?" lanjutnya"...."
tak ada jawaban"zoro" sanji memanggil untuk memastikan
"pergilah"
ucap zoro dengan suara beratnyasanji terdiam
"dia marah?"
"apa sebenci itu ya Zoro sama aku?"
sanji menundukan kepalanya,hatinya sakit karena jawaban ituzoro pun sudah siap untuk berangkat,dia melihat sanji yang ketiduran di meja itu karena menunggunya untuk sarapan bersama,zoro tak peduli tanpa sarapan dia langsung berangkat,dia seperti orang tak punya hati!
beberapan menit kemudian sanjj terbangun
"huh?aku ketiduran"
"kenapa makannya kaya ga kesentuh?Zoro dimana ya?"dia beranjak untuk ke depan melihat apakah mobilnya masih ada?dan ya..seperti yang kalian tahu mobil itu sudah tak ada..
hatinya kesal.
"kau pergi tanpa memakan apapun?"
"apa karena itu masakanku?kau tak mau memakanya?"sanji sarapan sendirj tentunya dengan nasi yang sudah dingin itu dengan perasaan sedihnya
"aku merindukan ibu.."
rintih dalam hatinyachat pov
zoro
"zoro,kamu sudah
makan?"
"ya""apaan cuma itu jawabanya?"
sanji meletakan hpnya ke meja nya-
disini emng ga aku sepesialin hari pernikahan mereka karena emng cerita ini bukan pernikahan mereka point pentingnya hehee.
haii makasih buat kalian yang votee,aku seneng bgt kalo kalian selalu nunggu updatean aku,ini masih chap awal awal emg ngantukin tapi semoga betah baca nya ya!
thnk u for ur reading
![](https://img.wattpad.com/cover/326904454-288-k551830.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
about us,and the difficulty of fate[zoroxsanji]
RomanceRoronoa Zoro,seseorang CEO yang kaya raya,memiliki kepribadian acuh dan tidak banyak bicara,seorang yang suram dan begitu kesepian. Suatu hari ayahnya yang selalu menuntutnya, memiliki satu permintaan terakhirnya untuk Zoro menikah kontrak dengan se...