bab 14

710 48 15
                                    

HALOOO,HIRAGII IS BACK!
ARE U READY FOR NEW CHAP!?


cipp...cipp...cippp

Pagi ini menunjukan pukul 06,30 dini hari.

Seorang lelaki bersurai pirang itu mulai membuka kelopak matanya dengan malas.

Sanji,lelaki pirang tersebut.
tak lama ia sudah membuka matanya dengan sedikit kesadaran,bahwa pagi sudah tiba.

dan dengan setengah kesadaran ia seperti melihat seseorang yang sedang tidur bersamanya.

yang benar saja!

"Zoro?" Sanji terkejut dengan keberadaan si rambut hijau itu di sampingnya

ia baru sadar,tangan milik lelaki bersurai hijau ini sudah melingkar sedari tadi di perut nya, tidak!mungkin saja sudah semalaman ini,posisi tidur mereka berpelukan?mungkin...

Nampak senyuman kecil terukir di bibir Sanji,begitu indah.

ia senang tentu saja,saat membuka mata hal yang pertama ia lihat adalah orang yang dicintainya.

"aku harap hari hari kaya gini terus ada" batin Sanji.

tak lama kemudian,
Sanji binggung,'apa yang harus ku lakukan?' pikir Sanji.

"kalo aku gerak,Zoro bangun ga ya?apa baiknya ku bangunin aja ya?tapi gimana cara banguninnya ya?" Sanji sedang beribut dengan dirinya sendiri.

Alhasil Sanji hanya menepuk nepuk halus dada Zoro mengisyaratkan untuk bangun.

puk...pukk...puk...

Sangat lembut, seperti tidak bermaksud untuk membangunkannya,malah seperti ingin membuatnya tidur lebih lelap.

"Zoro..uda pagi, bangun.." ucapnya begitu lirih.

Zoro mulai membuka kelopak matanya perlahan,dan mengumpulkan setengah dari kesadaranya.

"hm?" jawabnya seadanya.

"selamat pagiii!" sapanya untuk ucapan pagi.

"pagi" jawab Zoro.

"....."

"masih pagi,ngapain udah bangun?" tanya Zoro pada lelaki di hadapannya.

"tapi udah jam 6,30 loh,kamu emg ga kerja?"
tanya Sanji pada si hijau.

"lima menit" jawabnya

"Sanji kebawah ya" ucapnya sambil beranjak dari tempat tidurnya.

-

Di bawah Sanji berpapasan dengan Yamato,kakak Zoro.

"loh kak,mau kemana?masih pagi banget" tanya Sanji yang melihat kakak iparnya yang masih pagi buta sudah rapi dengan pakaianya.

"gue ada janjian sama temen gue nji,ini aja udah telat,gue duluan ya" ucap Yamato dengan buru buru menakai selatunya.

"loh ga sarapan kak? Sanji buatin dulu ya?" tanya Sanji.

"ga nji,ga sempet maaksiiih deh,titip adek gue ya nji,nanti malem gue makan dirumah kok" jelas Yamato sambil berlari menuju pintu utama.

Sanji hanya melihat punggung Yamato menjauh.

"BAII BAI SANJIII MUAHHHH" pamit Yamato setelah keluar dari pintu.

Sanji hanya terkekeh geli melihat tingkah laku kakak iparnya ini.

"ada ada aja"

Sanji lansung menuju ke dapur untuk membuatkan sarapan.

-

about us,and the difficulty of fate[zoroxsanji]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang