part 13

685 53 5
                                    

Masih dengan malam yang sama,Sanji sudah melewati rasa sakitnya saat ini,Sanji juga sudah berdamai dengan keadaan,namun akankah bertahan lama?entahlah.

Hari ini malam minggu,dan cuaca malam ini begitu bagus,mungkin banyak orang di luar sana yang sedang menghabiskan waktu dengan 'kekasihnya'.

Kakak Zoro juga pulang malam ini,bahkan tak ada yang tahu,memang begitulah ia.

Setelah Zoro ke bawah untuk membukakan pintu itu,mereka berbincang cukup banyak,tidak dengan santai tentunya,kakaknya yang selalu mengomelinya.

"kenapa ga ngabarin?" tanya adiknya ini dengan tatapan tak suka.

"kenapa?kangen ya?" ledek wanita ini,yang tak lain adalah kakak Zoro.

"kenapa pulangnya ke rumah gue?" sontak membuat Yamato tambah meluap luap amarahnya.

"bajingan lo Zoro,lagian rumah lo besar, mubajir kalo di tinggalin sendiri" ucap Yamato yang membuat Zoro terdiam.

"sendiri?" batin Zoro.

"udahlah, gue cape mau tidur" kakaknya pun beranjak untuk naik menuju kamar.

"loh ada dua kamar ya Zor?satu buat tamu ato apa?" teriak Yamato dari atas sana, Zoro langsung menyusul kakanya untuk mencegah masuk ke kamarnya.

"Tunggu!jangan masuk kamar gue!" teriak Zoro dari bawah sana yang segera menyusul kakanya,ia pun berlari menaiki tangga.

"biarin wle!" ledek Yamato,ia pun membuka pintu kamar Zoro tersebut.

Jangan lupa bahwa ada Sanji di situ, tentu saja Sanji hanya mematung,ia kaget,siapa perempuan ini?pikirnya.

"h-halo" sapaan Sanji gugup,perasaanya sudah campur aduk,SANJI INGIN MENGHILANG SAJA!.

"l-loh siapa dia?" batin Sanji.

Mata Yamato membulat sempurna,ia terkejut bahwa ada orang lain di kamar Zoro,mana ini cowok!cantik pula!.

"ZOROO LO APAAIN ANAK ORANGGGG!!???" Teriak Yamato yang sukses membuat Sanji tambah takut sekaligus gugup.

"brisik!,lagian gw udah bilang buat ga masuk kamar gw kan?lo tuli?" jawab adiknya kesal,sambil menyrobot masuk ke kamarnya.

Di dalam kamar tersebut ada tiga orang saat ini,mereka hanya menatap satu sama lain posisi Zoro yang di depan Sanji, sedangkan Sanji bersembunyi di balik tubuh bidang Zoro,Yamato yang berdiri di depan pintu.

"Zor, dia siapa?" tanya Yamato yang ekspresi nya mulai srius,sungguh Sanji rasanya ingin mati sekarang juga!.

"Sanji" jawab adiknya,yang sontak membuat Yamato membuang nafas lega.

"BILANG DONG!BEGOO,DIA JADI TAKUT KAN SAMA GUE AH!" teriak Yamato dengan sedikit tawaan,ia pun melangkah kan kakinya maju,menghampiri Sanji.

"Halo Sanji,gue Yamato,kakaknya Zoro" Sapa Yamato ramah dengan senyuman yang begitu tulus pada Sanji.

"h-halo kak s-senang bertemu denganmu" Sanji menjawab tak berani menatap mata wanita ini,ia terlalu gugup.

"lo punya bini cakep juga Zor,buat gue aja kali ya?" ucapan tersebut langsung membuat Sanji menatap Yamato lurus,Sanji terkejut,loh?kakaknya tau?.

Ya,iyalah Sanji!.

"lo punya nyawa berapa?" jawab Zoro ketus,sambil melemparkan tatapan elangnya.

Sanji mendengar jawaban tersebut sontak membuatnya tersipu malu,sungguh!wajahnya sangat memerah saat ini.

about us,and the difficulty of fate[zoroxsanji]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang