📍 Mature for Language Content 📍
Sasuke sudah berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia akan membalaskan semua perbuatan Xander Liu saat di Perguruan Tinggi dahulu.
Xander pernah mengambil posisinya sebagai Kapten basket terbaik, memanipulasi nilainy...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sakura turun dengan pakaian baru yang sudah disiapkan oleh Sasuke. Ia senang sekali karena Sasuke mengetahui ukurannya. Kausnya mengetat dibagian dada, Sakura hanya bisa pasrah saat bagian tersebut menonjolkan bentuk payudaranya.
Sakura tidak menyesali perbuatannya sama sekali semalam. Ia bahkan tersenyum saat bangun tidur dan mendapati sebuah notes dengan kata-kata mesra dari Sasuke.
Rasanya sangat ngilu saat kakinya melangkah. Namun Sakura berusaha baik-baik saja agar mereka tidak dicurigai berbuat mesum. Sakura memang dipengaruhi alkohol semalam.
Namun kewarasannya masih ada dan ia ingat betul saat Sasuke merobek keperawanannya hingga membuatnya memekik kesakitan. Mereka melakukannya sampai tengah malam, dan berhenti saat keduanya kelaparan.
Mikoto bilang Sasuke pergi untuk menjemput kliennya dari Singapura. Sakura sangat memakluminya, dimeja makan ini hanya ada Sakura, Mikoto dan Itachi. Ibu dari Sasuke itu mengatakan kalau Fugaku selalu bangun lebih siang diakhir pekan.
Sakura duduk disamping Itachi, beberapa kali pria itu mengajaknya mengobrol. Mikoto pamit setelah makanannya habis menyisahkan mereka berdua.
Setelah ini Sakura harus memikirkan cara untuk berhadapan dengan Xander nanti. Kekasihnya itu belum tahu kalau dirinya resmi menjadi milik Sasuke, persis seperti yang dikatakan pria itu semalam.
Dan juga.. Sasuke akan mengumumkan kalau mereka akan segera bertunangan. Bisa Sakura pastikan kalau beritanya akan ramai mengingat Sasuke sangat populer dikalangan wanita.
" Kamu banyak melamun, bukankah habis bersenang-senang semalam? " Tanya Itachi dengan nada menggoda.
Sakura menoleh dan memberikan wajah cemberut pada pria yang merupakan Kakak dari Sasuke. Kalau memakai pakaian biasa auranya terlihat lebih santai dan jauh dari kesan dingin.
" Kakak ini selalu saja menyimpulkan " Sahutnya sedikit kesal. Itachi memegang pahanya, Sakura sedikit tersentak karena Itachi lebih berani dari biasanya.
Biasanya mereka sering berpelukan saat bertemu atau berpisah. Namun baru hari ini ia melihat Itachi yang seperti ini.
" Karena aku mengenalmu dengan baik. Bagaimana Sasuke? Apakah adikku menekanmu? " Tanyanya lagi. Sakura bernafas lega begitu Itachi menjauhkan tangannya.
Posisi pria itu berubah, Sakura bisa merasakan kalau pria itu tengah menelitinya. Apakah karena pakaiannya begitu ketat sehingga Itachi terang-terangan menatapnya penuh minat.
Tatapannya persis seperti tatapan Sasuke saat mereka pertama bertemu dikantor pusat. Pria itu langsung memberinya tatapan tajam juga menyelidik. Dan terbukti, baru beberapa hari kenal getaran seksualnya begitu terasa. Sakura bahkan kehilangan keperawanannya semalam.
" Tidak sama sekali Kak, Sasuke sangat baik kepadaku " Sangat baik? Jawabannya sendiri membuat Sakura tergelitik. Sasuke sangat mesum dan pemaksa, Sakura sampai tidak bisa menolak perintahnya.
