Sakura bangun dalam keadaan linglung. Akhirnya ingatan-ingatan saat dirinya memeluk, mencium, bahkan naik keatas pangkuan pria yang tidak lain merupakan calon iparnya itu mulai menguar ke permukaan.
Ia malu sekali karena sudah berlaku demikian, akhirnya Sakura langsung membersihkan dirinya dan langsung turun untuk menyibukkan diri membuat makan siang karena jam sudah menunjukkan pukul dua siang.
Saat melewati ruang keluarga ia mendapati Itachi masih tertidur. Ia mengira pria tampan itu sudah pulang ternyata belum. Akhirnya Sakura naik lagi untuk mengambil selimut. Begitu diselimuti pria itu malah terbangun.
Sakura langsung menjaga jarak kala mengingat ingatannya semalam. Dilihat Itachi tersenyum kecil, lalu menyampingkan poninya yang sedikit mengganggu.
" Sudah baikan? " Tanya Itachi setelah mengucek matanya.
Ia melihat jam dipergelangan tangannya. Dirinya ingat kalau tadi pagi ia sudah bangun dan setelah membuat teh lalu membaca email di ponselnya ia malah tertidur kembali.
" Kak, aku minta maaf karena kelakuanku semalam. Aku benar-benar tidak tahu kalau kami berdua sampai mabuk berat " Pria tampan itu mengangguk. Dan Sakura masih memasang wajah penuh penyesalannya.
Sakura bahkan naik ke pangkuan Itachi dan hal tersebut membuatnya malu berhadapan dengan Itachi. Mau bagaimana lagi, ia juga bersalah.
" Jangan seperti itu lagi tanpa pengawasan " Sakura mengangguk setelah diberi nasihat. Itachi sudah menjemputnya tidak lupa dirinya berterima kasih. Seandainya tidak ada pria itu pasti mereka akan tertidur disana sampai pagi.
" Kami hanya melepas penat dan.. Kebablasan "
" Ada ucapanmu yang menggangguku semalam. Apa benar Sasuke hanya menjadikanmu sebagai alat balas dendam? "
Sakura terdiam, alasannya sampai mabuk-mabukan adalah karena ucapan Ino. Sejujurnya ia ingin berhenti namun kata-katanya terus terngiang.
Ada helaan nafas yang terdengar. Saat mendengar ucapan Ino dirinya masih setengah mabuk. Sasuke bahkan tidak memikirkan resikonya saat membawa dirinya kedalam masalahnya dengan Xander.
Ketimbang harus menjalani dua sekaligus, Sakura putuskan untuk tidak menjalani hubungan dengan siapapun. Baik Xander ataupun Sasuke, ia juga akan datang ke kediaman Uchiha untuk membatalkan pertunangannya.
" Sasuke dan Xander adalah teman. Ternyata selama ini Sasuke hanya memanfaatkanku " Itachi hendak mengambil lengan Sakura, namun wanita cantik itu menepisnya dengan kasar.
Seandainya bisa ia tidak mau kenal dengan yang namanya Uchiha lagi. Tidak bisa dibayangkan betapa kecewa Sasori saat mendengar hal ini.
" Kakak akan mencari tahu " Janji Itachi.
Namun Sakura tidak butuh janji, sudah cukup dengan mengambil keperawanannya. Ia juga tidak meminta pertanggung jawaban dari pria seperti Sasuke.
" Tidak perlu Kak, menurutku penjelasan dari Ino sudah lebih dari cukup " Suara Sakura terdengar parau dan tertahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncontrollably (Sasuke x Sakura) ✔️
Fiksi Penggemar📍 Mature for Language Content 📍 Sasuke sudah berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia akan membalaskan semua perbuatan Xander Liu saat di Perguruan Tinggi dahulu. Xander pernah mengambil posisinya sebagai Kapten basket terbaik, memanipulasi nilainy...