Aku tidak ingat kapan terakhir aku tersenyum bersama saudara ku?
Sejak Sae nii san pergi dari Jepang sifatnya mulai berubah, begitu pun dengan Rin Nii setelah melawan Sae nii san.
"Rin nii... Ayo sarapan bersama!" namun
Rin nii sudah tidak pernah sarapan ku sejak saat itu.
Bahkan Sae nii san lebih banyak keluar dari rumah kalau kembali.
Apa kehadiran ku ini hanya menjadi beban untuk mereka?
Rasanya aku sangat kesepian, kemana kedua kakakku yang selalu suka bermain bersama?
Kemana kedua kakakku yang penuh dengan kehangatan ketika bertemu?
Jujur aku ingin sekali memutar ulang waktu, aku tidak mau ini terjadi.....
Aku kesepian...
. . .
2 tahun berlalu...
"Aina! Sudah waktunya istirahat!" ucap Yuichi
Aina mengangguk.
Entah mungkin sebuah kebetulan, dia masuk ke tingkat SMA meski usianya sekarang 15 tahun.
"Ah... Yui nii, sebelumnya Terima kasih telah membantuku." balas Aina
Yuichi mengangguk paham.
"Jangan khawatir, lagipula aku hanya bisa melakukan ini untuk Aina." balas Yuichi
Ya sejak kedua kakaknya berubah, Aina tidak sengaja bertemu dengan Yuichi yang kebetulan ternyata satu tim sepak bola dengan Sae.
Dan Yuichi juga menawarkan Aina untuk tinggal di rumahnya yang di Saitama setelah mendengar cerita Aina itu.
"Nii san, baik baik saja tidak disana?" tanya Aina ke Yuichi
Mendengar itu Yuichi pun mengangguk pelan.
"Baik tapi dia benar-benar tidak mau kembali ke Jepang mungkin jika paspor nya sudah tidak berlaku baru akan kembali." balas Yuichi
Mendengar itu Aina sedikit sedih.
Bagi Yuichi, Aina sudah seperti teman yang berharga, meski itu adalah adiknya Sae jujur Yuichi tidak menyangka masa lalu Aina benar-benar sangat tidak terduga.
Namun meski begitu Aina juga memiliki tekad yang kuat untuk menjalani kehidupan.
"Aina, hari ini aku akan pergi ke sana, apa kamu mau ikut?" tawar Yuichi
Mendengar itu sejenak Aina terdiam, dia tidak membenci sepak bola namun dia tidak menyukai kedua saudaranya berubah karena sepak bola.
Sejenak Yuichi tersadar kalau perkataannya membuat Aina mengingat masa lalunya.
"Aku tidak akan memaksa Aina jika tidak mau." ucap Yuichi berusaha untuk menenangkan Aina
"Tidak apa Yui nii, aku juga mau, aku ingin melihat kembali pemain sepak bola seperti apa yang akan terlahir, meski aku juga agak gimana mana gitu."
Melihat Aina yang berusaha melawan masa lalunya saat itu Yuichi pun tersenyum.
"Baiklah kalau begitu kemasi barang barang mu, kita juga akan tinggal disana." ucap Yuichi
Aina pun segera menyiapkan barang barangnya.
Sedangkan Yuichi, dia sedikit sedih karena Aina tidak tahu kalau kakak keduanya juga ada di situ.
Namun Yuichi akan berusaha untuk tidak mempertemukan Aina dengan kakaknya Aina sampai waktunya pas.
Mungkin terdengar egois namun hanya ini satu satunya cara agar Aina tidak terluka kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Battle
РазноеSemua hal berubah. Btw ini ada untuk sister complek jadi harap lebih diperhatikan.