Battle

Hal yang Tersembunyi

Sesaat Yuichi merasa bingung dan bimbang mengingat.

Sae adalah partner sekaligus temannya di Spanyol.

Sedangkan Aina adalah adik yang dia angkat setelah kejadian itu.

Dia tidak mau membuat hubungan mereka runyam namun sebelum dia berfikir seperti itu, dia harus benar-benar membuktikan apa benar kalau Aina bukan adik kandung mereka.

Setelah itu baru dia akan bertindak yang terbaik.

Tapi ada satu fakta yang masih membuat Yuichi bingung dan bimbang.

Yaitu bagaimana bisa warna rambut Aina itu sangat mirip dengan Rin?

Jika benar Rin itu bukan saudara Aina, seharusnya itu agak gak mungkin.

Oleh karena itu...

"Aku harus mengambil diam diam."

Di Blue lock

Sesaat Yuichi melihat Aina kembali berbicara dengan Rin yang ternyata baru selesai latihan.

Disaat itu juga Yuichi merasa sedikit lega namun juga agak takut...

"Ah... Disini ternyata kalian." ucap Yuichi ke Aina dan Rin

"Yui nii!"

Untuk sesaat Rin merasa cemburu karena Yuichi langsung bisa merebut perhatian dari adiknya itu..

"Yui nii habis kemana saja?" tanya Aina ke Yuichi

"Ya... Habis melakukan sesuatu, lagipula..." untuk sesaat Yuichi dengan cepat mengambil sehelai rambut Rin dan Aina

"Itu hanya sesuatu yang harus aku lakukan, lagipula sebentar lagi Pertandingan penting, Ego san benar-benar tegas." sambung Yuichi

Namun dengan sedikit kebohongan.

Untuk sesaat Yuichi benar-benar meminta maaf ke Aina dan Rin karena telah berbohong namun dia janji akan mengatakan semuanya nanti.

"Begitu ya.... Jangan maksain diri, Yui nii nanti juga akan melawan Sae nii san." ucap Aina sembari memperingati Yuichi

Sesaat Yuichi kembali tersenyum meski tipis.

"Baik baik..."

"Kalau begitu aku akan ke dalam untuk memeriksa, Rin juga harus cepat karena ini mau latihan lagi." ucap Yuichi

"Aku tahu..." balas nya ketus

Setelah itu akhirnya dia benar-benar bisa membawa dua helai yang dibutuhkan dan...

"Aku harus mendapatkan satunya..."

Dilain tempat...

"Ne... Kenapa kamu tiba-tiba mengajakku kesini?" tanya Sae sedikit kesal

"Hahaha... Apa salahnya sedikit menjernihkan pikiran sebelum pertandingan dimulai." jawab Yuichi sembari sedikit tertawa

Mendengar itu Sae pun diam.

"Kayaknya kamu seperti mencari sesuatu?" tebak Sae

Mendengar hal itu sontak Yuichi tersenyum tipis.

"Tidak apa, aku hanya agak merasa gelisah saja." balas Yuichi

"Gelisah? Tumben kamu gelisah diluar memikirkan sesuatu selain bola." ucap Sae

Mendengar itu Yuichi merasa agak bagaimana.

"Ne... Sae san... Aku mau tanya, seandainya adik yang ternyata sangat kita sayangi ternyata bukan adik kandung kita, menurutmu itu bagaimana?" tanya Yuichi ke Sae