Rindu

227 30 0
                                    

"Semua ada didalam kendaliku!"

....

Entah kenapa semua orang terdiam ketika aura milik Arata benar-benar terasa kuat.

Yoichi malah merasa seperti melihat Itoshi Rin, ketika melihat Arata.

Namun mata yang selalu menatap kosong dan dingin ketika tidak ada yang bisa dipercaya.

Bisa Yoichi rasakan.

Mungkin...

"Shisui kan namamu?" tanya Yoichi sambil mendekat ke arah Arata

Arata hanya mengangguk.

"Bagaimana kalau kalau kita makan siang bersama? aku tahu kamu jarang menghabiskan waktu bersama kan." ucap Yoichi menawarkan Arata

Namun tanpa sadar meski wajahnya cuek namun Yoichi bisa melihat pandangan hangat mulai keluar dari sosok Arata.

"Baiklah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baiklah." ucap nya pelan

Tanpa sadar senyuman tipis muncul dari Arata.

Sejenak semua orang ter takjub melihat senyuman tipis itu.

"Isagi! Isagi! Aku juga akan ikutan!" ucap Bachira

"Kami juga ikut."

Sejenak Arata sedikit tidak percaya untuk pertama kalinya dia merasakan kehangatan yang tidak dia duga.

Namun berbeda dengan Rin, entah kenapa setiap dia melihat mata biru laut yang seperti berlian ditambah dengan reaksi yang dikeluarkan oleh Arata, itu seperti mengingatkan nya dengan adik nya dulu.

"Rin nii..."

"Ayo bermain bersama!"

"Nii san dan Rin nii sangat hebat!"

Ya...

Karena sebuah kesalahan, tanpa sadar Rin melampiaskan nya ke adik perempuan nya itu.

Dan adiknya itu tidak pernah dia temui sejak saat itu meski selama 2 tahun itu, meski dia selalu mendapatkan bekal dari seseorang yang tidak dia kenal.

Namun dia tahu rasa makanan nya, itu buatan adiknya.

Rin berharap adiknya akan menontonnya di pertandingan kali ini bahkan dia berencana untuk meminta maaf secara langsung ke adiknya itu.

Walau Rin belum tahu yang sebenarnya terjadi.

"Itoshi san, ayo bergabung dengan kami." sejenak Rin terdiam ketika tangan Arata menarik tangannya itu

Entah kenapa itu membuat Rin semakin teringat dengan adiknya itu.

Namun itu hanya kebetulan. Mana mungkin adiknya ada disini sambil menyamar.

Battle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang