Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tidak menyangka kamu bisa melakukan itu dengan banyak perhitungan, meski begitu aku juga memberikan mu tempat latihan khusus sesuai yang diminta oleh kakakmu, pertanyaan nya adalah, kamu ingin melakukannya atau tidak?"
Mendengar itu Aina pun tersenyum tipis ke arah Ego.
"Tentu, aku ingin melakukannya, tidak perduli itu jalan neraka ataupun itu, selama itu bisa membuatku bertambah kuat, aku tidak akan keberatan." ucap Aina dengan yakin
Mendengar itu Ego pun tersenyum menyeringai.
"Baiklah, ku ucapkan selamat datang di Blue lock, sang Blue card, Itoshi Aina..."
. . .
Dilain tempat...
Sae berjalan seperti biasa sampai dia mendengar sebuah permainan piano.
Dia mengingat kalau dulu Aina sangat menyukai bernyanyi terutama bermain piano.
Mengingat dia belum pernah menemui Aina selama ini, Sae berencana untuk sedikit memberikan kejutan, mungkin setelah 2 tahun dia kurang memerhatikan adik perempuan nya itu.
Bagaimana kondisi nya? Apakah dia baik?
Entah baru saja Sae kepikiran hal seperti itu sejak sekian lama.
Dia pun memutuskan untuk menghubungi Aina.
Namun aneh...
Dia tidak menjawab telepon nya.
Dan disitu masalahnya.
Entah kenapa Sae merasa agak bersalah karena membuat Aina sendirian lagi.
..
Namun saat ini hanya ada satu hal yang ingin di lakukan.
Ting!
Yuichi yang baru selesai memerhatikan pertandingan sedikit terkejut melihat pesan dari mantan partner nya itu.
Sae san
'Yui, kamu ada waktu tidak?
Aku ada, memangnya ada apa?
'Bisa bertemu? Ada sesuatu yang harus aku bicarakan dengan mu.
