Setelah kejadian kemarin Jiwa Harvey jadi kembali ke dunia nyata.
"Bang Jio coba sini deh" kata Harvey yang lagi di ranjang rumah sakit.
"Kenapa?Mau apa?" Tanya bang Jio yang ngira Harvey butuh sesuatu.
"Ternyata kita tuh udah jadi kakak adek dari dulu loh bang" kata Harvey.
"Lha iya emang dari dulu,dari kamu lahir emang kita udah jadi kakak adek" kata Jio.
"Maksutnya tuh duluuuuuuuuuu banget,bukan zaman ini" kata Harvey.
"Tau dari mana coba" kata bang Jio
*Tok tok tok* suara dokter masuk ke ruangannya Harvey.
Mereka berdua refleks noleh ke dokter itu.
Jadi saat itu mereka dengerin penjelasan dari dokter sampek mama Chelin udah dateng juga bareng Wendy.
"Eh mami" kata Harvey.
"Yhachacha gw juga dateng lohhh Vy" kata Wendy sambil nyolek lengan Harvey.
*Wendy kalo manggil Harvey itu 'Vy'
"Udah ya kali ini yang baik baik kalo jengukin gw,jangan usil" kata Harvey ke Wendy yang biasanya suka gangguin dia.
"Apaansih di jengukin malah jutek" kata Wendy.
"Dihh" jawab Harvey.
"Udah kenapa sih,mending pelukan dulu sama yang habis koma seminggu" kata mami Chelin.
"What?????aku koma seminggu????kirain cuma beberapa jam" kata Harvey.
"Nakkkkk???beberapa jam katamu?? Udah seminggu loh iniiiiiii" kata mami Chelin.
Harvey kaget sampe menganga deh mulutnya.
"Tidak bisa ber word word diriku ini" kata Harvey.
"Gw nunggu elo di sini terus lohh Vy,baru tadi aja gw pulang" kata Wendy.
"Masak iya,tidak percaya" kata Harvey.
"Idihhhhh" sahut Wendy.
~❄️❄️❄️~
Hari berikutnya~~~~~~~~~~
"Mami dimana ya Wen?" Tanya Harvey ke Wendy.
"I don't know" kata Wendy.
"Bosen gw bro"kata Harvey.
"Lihatin muka aku aja biar ga bosen"Kata Wendy.
"Idihhhhh"
Wendy ngeluarin jam tangan dari kotak yang ada di tasnya buat dikasih lihat ke Harvey.
"Bagus ga?Gw baru beli" kata Wendy.
"Bagus sih,tapi lebih bagus kalo itu di kasih ke gw" kata Harvey.
"Idihhh idihhhh,mau lo?" Kata Wendy.
"Ga usah ditanya" kata Harvey.
"Yaudah nih buat lo" kata Wendy.
"Ehhhhhh ada apa ini,dirimuw sangat aneh sampai membuat ku terbingung bingung hingga menjadi gunda dan merana bersama para mermaid di lautan dalam yang punya ekor hijau" kata Harvey panjang lebar.
"Serius" kata Wendy.
"Oke bro makasih sebanyak cintaku padamu" kata Harvey.
"Dikit dong?" Kata Wendy.
"Ya gitulah😎" jawab Harvey.
"Idiehh idieh idiehhh" kata Wendy
*Tok tok tok* tiba tiba ada yang ngetuk pintu.
"Masuk aja" kata Harvey.
*Tok tok tok*
"Masuk"
*Tok tok tok*
Harvey udah hilang kesabaran.
"Bukain Wen,kesel gw lama lama" kata Harvey.
Wendy bukain pintunya sambil dilihati Harvey.
Tiba tiba............
"Selamat ulang tahun" kata bang Jio sama mami Chelin dan di sahutin Wendy juga.
Harvey yang tadinya kesel langsung diam seribu kata karna maminya kelihatan bawain kado dia peralatan buat ngelukis dan kanvas besarrrrr banget.
Akhirnya Harvey tiup lilin.
Pas banget waktu tiup lilin Harvey ngerasa melayang jauh kayak biasannya lagi.
*Sretttt* dia tiba tiba udah ada di kerajaan NL.
"Ternyata semua ini bukan mimpi!" Kata Harvey.
"Mau mimpi atau bukan,aku harus cari tau kenapa ini terjadi"
"Dan dunia apa ini?"
"Aku harus segera kembali untuk mami" kata Harvey di dalam hati.
Sementara itu di dunia asli,mami Chelin dan lainya panik banget karna Harvey tiba tiba ga sadar pas habis tiup lilin.
"Cepet panggil dongter!!!!!!" Kata mami Chelin.
"Harrveyyyyyy" panggil mami Chelin ke Harvey sambil ngegoyang goyangin tubuh Harvey.
"Nakkk mami bawain kamu alat lukis nak,kenapa kamu ga sadar lagi" kata mami Chelin berusaha manggil Harvey sambil nangis banget.
"Nak bangun nak,lihat ini mami bawain kanvas gede banget buat kamu ngelukis" kata mami Chelin.
"Nakkkkk" mami Chelin nangis bangetttttt sambil meluk Harvey.
Dukung cerita ini dengan Vote dan komen ya guys......see you❤️❤️