chapters | 05 |

30 17 5
                                    

Warning Jika kamu menyukai dia dan dia tidak menyukai kamu, lebih kamu berhenti karena itu hanya memberi luka yang dalam

Biasain tekan tombol vote karena itu Gak sesusah menganggapai perasaan dia. Coment Jika memang menarik, kalau enggak.... Coment jugalah capek nih ngetiknya..

BAB : Guru kurang Disiplin
__________________________________________________________
_______________
__________
______
____
_ HAPPY READING YOU
____
______
___________
________________
_______________________
____________________________________

Hari ini Jenna dan juya dan Clena berada di lapangan mereka sedang Olahraga tapi cuaca sedang sangat panas membuat mereka semua mengeluh apalagi pak satya tidak memberi Jeda istirahat padahal saat ini dia berada di ruang guru ngadem keknya

" Gilak! Panas banget! " keluh juya mengusap dahinya yang di banjiri keringat

Author - mending di banjiri keringat dari pada di banjiri cinta yang palsu

Clena mengangguk setuju hari ini sangat panas tapi gurunya pak satya tidak perna memberi mereka waktu untuk istirahat.

Jenna menatap guru guru yang sedang enak enakan di ruangan ngadem pake ac yang di bayar sama murid murid, Jenna berhenti bergerak dan berjalan ke arah ruang guru

" WOI! " teriaknya memanggil teman teman yang lain untuk ikut bersamanya

Semua murid pun ikuti Jenna dari belakang untuk masuk ke dalam ruangan guru untuk ngadem " lho lho kok ini semua masuk ke dalam? " tanya salah satu guru

" panas bu " jawab Jenna dengan santai sembari memegang dahinya

" kamu ini sangat tidak disiplin Jenna, saya menyuruh kamu latihan di sana kok kamu mala masuk kedalam membawa teman teman kamu mala " ujar pak satya mendekat ke arah Jenna

" lhoo kok bapak marah? Terus bapak sebagai guru olahraga kami buat apa di dalam ruangan ber Ac jangan kan muridnya kepanasan di luar sana? Tanggung jawab bapak sebagai guru mana? " tanya Jenna melihat sekitar apakah ada yang mau membuka suara

" kamu ini cuma murid Jenna, sebagai murid kamu menuruti perintah saya sebagai guru " ujarnya lagi

Jenna mengambil nafas " Anda memang guru saya tapi bukan berarti saya harus nurut sama bapak, harusnya bapak malu dong karena sudah buat murid kepanasan di luar sana jangan bapak ngadem disini, ini juga AC nya uang dari murid murid yang daftar disinikan? Ohya kan nih sekolah perbulan kita bayarnya 6 Juta yah, tapi fasilitas kurang menyakinkan, saya disini sebagai murid merasa tidak nyaman, besok besok saya minta sama ayah saya untuk tarik semua Donasi yang sudah ayah saya berikan di sekolah ini " ucap Jenna panjang lebar

Pak satya dan semua Guru disana diam membeku, bisa bisanya Jenna membuka suara tentang seperti ini di depan banyak murid apalagi tentang donasi sekolah

" Nak Jenna, kamu tidak baik mengkritik pak satya seperti itu, saya tau kamu sedang marah sama pak satya sudah buat kamu kepanasan, tapi tidak seperti ini juga " tegur bu nining guru bahasa Inggris

Jenna menatap mereka semua dengan remeh " terus mau seperti apa saya bilang ke pak satya jangankan jika secara halus pak satya tidak merasa bersalah, pake secara kasar juga takut pak satya tidak mampu " Celetuk Jenna

Clena yang melihat Jenna sepertinya sudah terbawa suasana panas di dalam ruangan ini Clena memberi isyarat kepada juya untuk menunggu dirinya di luar.

" Jenna yuk ke kantin, panas banget mau minum " bisik Clena yang di setujuhi Jenna sebelum pergi Jenna sempat memberi jari tengah untuk pak satya

MRS JENNA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang