chapters | 16 |

20 9 0
                                    

note : kata orang jangan mengulang kesalahan berulang kali maka karena itu jangan mengulang lupa mu menekan tanda vote dan coment seperti apa yang di maui oleh mimin.

makasih sebelumnya buat tanteman pasti kalian mikirnya ini novel membosankan iya novel ini gak seperti novel yang lain yang punya sejuta cerita.

novel ini ku buat di saat masa luangku aku hanya yuarkan rasa bosanku dengan menulis novel.

maaf juga jika ada typo atau kesalahan dalam pengucapan bahasa Indonesia nya.
vote dan coment ya mantemanku sekalian
atapu semoga kalian sehat selalu.

Happy reading!
____________________________________

raka memperhatikan setiap sudut Markas yang sudah hangus terbakar, markas yang sudah mereka jaga selama bertahun tahun
sekarang sudah menjadi abu dalam sekejap

“ pak boss ” mendengar panggilan itu raka menoleh ia menaikan alisnya

“ kenapa? ” tanya raka

“ kami dapat pesan dari Geng alvedor kalau dia mau perang sama kita ”

raka mengangguk ia menyuruh anak buah untuk pergi ia kembali fokus ke arah markas ia mengepal tangannya.

ia menyuruh anak buahnya untuk berkumpul begitu juga Jenna yang sejak tadi hanya menatap mereka dengan dingin

“ MALAM INI! MALAM YANG PANJANG BUAT KITA SEMUA! ANTARA KITA ATAU MEREKA YANG AKAN MATI ” teriak raka dengan gagah nya apalagi raka hanya memakai baju tidak berlengan dan wajahnya tampak dingin dan tajam

“ kalian sem- ” ucapan raka berhenti saat mendapatkan pesan misterius dari seseorang

PERSIAPKAN SEMUA ANAK BUAHMU RAKA
KARENA MEREKA YANG AKAN JADI SAKSI
KEMATIAN MU DAN INTI KETUA MEREKA.

raka mengepal tangannya saat ingin membalas tiba tiba anak buahnya berlari ke arahnya dengan tergesa gesa

“ Bos! Sekolah di serang anak alvedor!! ”

Jenna membuang gula gula karet di mulut nya sorotan matanya berubah menjadi tajam, ia berjalan mengambil tongkat baseball miliknya setelah itu ia mendekat ke arah seseorang

Tatapan Jenna melembut saat menghadap anak buahnya yang sering ia panggil bocil ingusan pemberani “ Kenapa? ” tanya Jenna

“ maksud kakak? ” ia terheran heran saat Jenna seketika bertanya kepadanya

“ kenapa kau berhianat Hm? ”

anak buah Jenna tampak terkejut ia menggeleng kuat “ bukan aku kak! ”

Jenna mengangguk “ aku bertanya, kenapa kau melakukan itu? ”

“ aku tidak melakukan apapun kak ”

“ Kau masih tidak mau mengaku? ” tanya Jenna ia sudah mengarahkan tongkat baseball itu di kepala anak buahnya

Anak buahnya itu membeku “ aku bersumpah demi ibu ku, bukan aku yang berhianat ” anak buah itu berlutut di kaki Jenna sembari menangis

“ Memang bukan kau pelaku nya ” ucap Jenna seketika ia berbalik dan memukul seorang lelaki yang berada di belakangnya

BUG

Jenna kembali Memukul Lelaki itu dengan kuat di arah perutnya “ LU KAN YANG BERHIANAT?! ” teriak Jenna kesetanan

“ agh-gue min-ta maaf k-kak ” ucapnya dengan nada gagap karena perutnya sangat sakit mulutnya juga mengeluarkan darah

MRS JENNA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang