chapters | 21 |

16 5 0
                                    

note : kata orang jangan mengulang kesalahan berulang kali maka karena itu jangan mengulang lupa mu menekan tanda vote dan coment seperti apa yang di maui oleh mimin
____________________________________
Chapters sebelumnya :

@Matheo : makan yang banyak Gadis kecil 🍜🥘
💗💌📛 di oleh diana dan empat ratus orang lainnya

Comment |

@Diana.ana : @Ares.sta Mantan Lu bukan sih?

@Ares.sta : Lah kok bisa sama Lu? @matheo

@Matheo : we are dating bro

@Ares.sta : wtf?! Really @Jee_asek

@Jee_asek : hoax tuh hoax @Matheo prett u

@Ares.sta : @rak.ak @Lin_celine  @So_Juy
@Ar_van @cold.saga bawa pulang noh ketua Lu semua

@rak.aka : ini alasan kenapa elu gamau jalan sama gue?

@So_Juya : dia cowo yang elu maksud kan
@Jee_asek

@Jee_asek : apaan sih rak,  orang elu batalin ketemuannya @rak.aka

@Jee_asek : iyye dia @So.juya

@rak.aka : @Matheo balas DM gue

@Matheo ; oke @rak.aka

@Lin_celine : Gausah macem macem @rak.aka

@rak.aka : gak macem macen tapi satu macem
____________________________________

Jenna bergerak Gelisah saat membaca semua komentar Raka dan theo " wtf wtf "
padahal ia tau jika raka menyukainya dia mala menyukai theo!

" enggaklah min, apasih ngaco orang gue suka sama raka " bantah Jenna

oke oke, Jenna menyukai raka sejak ia masih di Indonesia tapi karena tidak adanya komunikasi dan jauhnya jarak mereka sekarang membuat Jenna dan raka menjadi orang asing

TINGTONG

Jenna mengalihkan wajah ke arah pintu, sepertinya ada yang bertamu, Perlahan ia mendekat ke arah pintu dan mengintip siapa orang yang datang bertamu malam malam begini.

Jenna membulatkan matanya " ayah! " gumamnya pelan ia melirik ke arah kamar mandi dan kamarnya, ia berusaha untuk tidak panik " ayah kesini pasti untuk ngebunuh gue, arggh sialan "

Jenna mengambil ponselnya ia mengirim pesan kepada pemilik apartemen ini untuk berbohong jika kamar ini kosong karena pemiliknya keluar " Ayo di balas " gumam nya pelan ia meremas bajunya sendiri.

tak lama ia mendengar suara pemilik apart
sedang berbicara dengan ayahnya.

" selamat malam tuan, ada yang bisa saya bantu? " tanyanya

" saya mencari Jenna violleta Alexander "

" Nona itu sedang berada di Jerman, karena kemarin kemarin saya lihat dia membawa pakaiannya bersama teman temannya "

ayah Jenna menatap pintu kamar Jenna. Jenna berusaha untuk tidak berisik karena bisa saja ia ketahuan " baiklah, Kabari saya jika memang dia sudah ada "

" Baik tuan "

Jenna bernafas lega saat Ayahnya sudah pergi ia juga ngirim pesan untuk pemilik apartemen dan mengirimkan sejumla uang untuk pemilik apartemen.

....

keesokan harinya Jenna membuka matanya ia melirik ke Jam " terlambat " ia mendengus kesal. hari ini ia Harus pindah apartemen

MRS JENNA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang