Opening song!
**************************Trang! Trang!
"Heyyah! Haaahh!"
Trang! Trang!
Di lapangan latihan milik kerajaan terlihat beberapa prajurit turkiye dan juga prajurit kerajaan gomish yang sedang berlatih di pagi hari, terlebih pangeran Mahmud sedang melakukan sparing dengan Berman.
"Pangeran kemampuan anda sudah sangat meningkat tajam bukan?"
"Tapi kemampuanmu masih berada diatasku Berman."
Keduanya melakukan sparing setelah melakukan solat subuh yang mana sudah hampir dua jam mereka melakukan sparing tanpa henti.
Trang! Swoshh!
Keduanya berhenti ketika pedang yang mereka pegang hampir mengenai leher mereka berdua, sparing mereka jelas menjadi tontonan para prajurit dan menjadikan motivasi untuk mereka.
"Mengagumkan pangeran kupikir setelah solat kau akan bermalas-malasan seperti biasanya."
"Sebenarnya itu memang niatku tapi saat ini aku tidak boleh terlalu bermalasan."
Lalu tak lama Shara muncul mendekati keduanya dan Mahmud yang melihat Shara datang pun bingung dengan kedatangannya.
"Ada apa Shara?"
"Pangeran pasukan bantuan telah dikirimkan dari kesultanan turkiye."
"Benarkah? Berapa jumlah pasukan yang dikirim kemari?"
"Pasukan yang dikirim oleh Sultan berjumlah 20.000 prajurit pangeran dan yang memimpin mereka adalah Zaganos Pasha dan Sayfa Pasha.
"Mereka berdua yang memimpin? Baiklah aku akan bersiap perintahkan pasukan yang baru tiba untuk beristirahat sementara waktu."
Setelah beberapa saat Mahmud yang sudah berganti pakaian pun berjalan menuju ruang pertemuan yang mana didalam ruangan itu sudah ada raja Arthur dan kedua anaknya dan juga beberapa orang dari turkiye.
Klak!
Pintu terbuka dan orang yang ada didalam ruangan melihat mahmud dan shara yang telah datang lalu masuk kedalam ruangan itu.
"Pangeran senang melihat anda baik-baik saja."
"Pangeran lama tak bertemu anda tahu saya sudah sangat merindukan anda hahaha!"
"Sayfa Pasha dimana sopan-santun mu pada pangeran."
"Ayolah Zaganos Pasha jangan terlalu kaku begitu lagipula pangeran tak masalah bukan?"
Mahmud hanya tersenyum melihat interaksi keduanya lalu berjalan mendekati mereka berdua.
"Zaganos Pasha dan Sayfa Pasha senang melihat kalian berdua, kalian mungkin sedikit lelah tapi kita tidak punya banyak waktu."
"Saya paham tentang itu pangeran."
Mahmud pun langsung duduk dikursinya begitupula dengan Zaganos dan juga Sayfa yang kembali duduk dikursi mereka.
"Ekhem, baiklah karena semuanya disini saya sebagai raja dari kerajaan Gomish sekali lagi mengucapkan terima kasih pada orang turkiye karena mau membantu kami."
"Tidak perlu berterimakasih yang mulia ini sudah kewajiban kami membantu sekutu kami."
"Senang mendengarnya pangeran, baiklah topik utama kita adalah rencana untuk merebut kembali benteng suci Ariel saat ini benteng ini sudah dikuasi oleh prajurit paladin dan dijaga oleh mereka."
![](https://img.wattpad.com/cover/330774501-288-k544059.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The second prince of Turkiye.
Ficción históricaMahmud Ibrahim yang merupakan pangeran kedua di kesultanan Turkiye, sebuah negara yang berada di benua Rumelia. Mahmud adalah pangeran dari negara kesultanan Turkiye yang dimana ia disebut sebagai 'pangeran tak berguna' di kesultanan Turkiye. tapi y...