Yoongi merasa sangat sedih, kenapa Taehyung tak juga pergi darinya?
Padahal sudah jelas kalau dirinya sudah tidak bisa sembuh dari penyakitnya, seharusnya dia pergi dan mencari yang lain.Sekarang Taehyung sedang berada di sampingnya, mengelus tangan Yoongi yang sudah benar-benar tinggal tulang.
Yoongi hanya bisa menatap Taehyung dengan tatapan senduh, rasanya Yoongi ingin menangis terus ketika melihat Taehyung.Yoongi melihat jam dinding, yang berada didekat tv, sudah jam 9 pagi tapi kenapa Taehyung belum pergi bekerja?
Taehyung melihat Yoongi dan tersenyum, "kenapa? mau menyuruhku bekerja?"
Seperti sudah hafal, Yoongi hanya bisa mengangguk.
"Aku bisa datang kapan saja jika aku mau, yang penting itu kamu, aku akan mengurus mu sampai kamu sembuh total ok?"
"Kenapa? Masih bertahan?", Dengan suara Yoongi yang parau itu.
"Kenapa? Ya karna aku cinta, kamu sudah tau jawabanku kenapa bertanya lagi?", Taehyung tersenyum sambil mengelus rambut Yoongi.
Yoongi tidak bisa membalas perkataan dari Taehyung, pasti Taehyung selalu mengatakan itu.
Mau gimana fisik Yoongi pun, Taehyung akan tetap cinta padanya.
Tapi Yoongi merasa kasian dengan Taehyung, seharusnya Taehyung tidak mendapatkan ini.Yoongi tiba-tiba kepikiran dengan seseorang yang sudah lama dia kenal. Sahabatnya, sahabatnya yang sudah lama Yoongi kenal dan dia percayai selain Taehyung.
Terpikir Yoongi ingin memberikan pesan yang penting ke sahabatnya itu.Taehyung yang sedang menonton merasakan tangannya disentuh, Taehyung langsung berbalik dan menatap Yoongi.
"Kenapa sayang? Mau ke toilet? Minum?"Yoongi menggeleng
"Aku ingin menelepon Yoojung...""Yoojung? Temen kamu itu?"
Yoongi mengangguk pelan
"Mau ngapain?"
"Aku ingin menghubunginya, ada yang ingin aku bicarakan padanya"
"Untuk apa menghubunginya, bahkan semenjak kamu masuk ke Rumah sakit dia tidak pernah datang menjenguk mu"
"Mungkin dia tidak tau?"
"Sudah banyak yang mengajaknya, tapi dia tak juga datang, tidak usah menghubunginya"
"Kenapaaa, dia kan sahabat ku Tae..."
Taehyung memijit keningnya
"Kenapa kamu ini tidak bisa dibilangin sih?""Please?", Yoongi memohon kepada Taehyung
Taehyung menghela nafas, "Yasudah lah nanti ku hubungi dia, tapi kalau dia tidak mau gimana?"
"Nggak mungkin, dia pasti mau karna kamu yang hubungin"
"Hah? Kok bisa?"
"Nanti kamu juga tau..."
Tak ingin bertanya yang aneh-aneh lagi, Taehyung pun mencoba menghubungi Yoojung.
Dengan cepat telepon tersebut pun tersambung, Taehyung melirik Yoongi sebentar lalu mendekatinya supaya Yoongi bisa mendengar suara Yoojung.
"Halo?"
"Ya halo Yoojung, apa kabar?"
"Ahh aku baik Taehyung ada apa menghubungiku, apa kamu kangen padaku?"
Taehyung menarik nafasnya dan melihat ke Yoongi lagi, Yoongi pun balas tersenyum, seperti tau tingkah sahabatnya itu.
"Aku sebenarnya tidak mau berbasa-basi, tapi kamu mau ke rumah sakit sekarang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Return || Taegi
FanfictionYoongi tiba-tiba terbangun dan sekarang berada di ruang kelas, dirinya bingung... apa yang terjadi? bukannya dia tadi sedang di rumah sakit?