Chapter - 7 (T)

160 24 0
                                    

Perlahan dia membuka matanya, merasakan hawa di kamarnya sangat panas. Dirinya pun sampai keringatan.

Taehyung bangun dari tidurnya, berpikir mimpi apa dia barusan? Kenapa sangat nyata sekali?

Dan taehyung memegang pipinya yang sudah banyak air mata yang kering, taehyung bingung kenapa dia bisa nangis?

Taehyung melihat langit kamarnya, melihat seluruh ruangan, seperti ada yang aneh dan berubah, tapi taehyung bingung, apa yang berubah.

Berpikir sejenak soal mimpi yang terlihat sangat nyata, "pantai, pemakaman, rumah sakit, dan yoongi?"

Apa hubungannya dengan yoongi? Taehyung mencoba mengingatnya lagi..
"Apa aku ada hubungan dengan Yoongi? Ah tapi nggak mungkin.. "

Taehyung melirik ponselnya yang sedang di charger, bangkit dari kasurnya dan mengambil ponsel miliknya.

"Tidak ada yang berubah, kalau dia ada hubungannya denganku berarti dia pacarku dong? Ah coba aku cek pesan.. "

Taehyung melihatnya tapi nama yoongi bahkan tidak ada disana, melainkan grup kuliah, temannya dan orangtuanya.

Taehyung merasakan janggal tapi tidak tau apa yang janggal, tapi ketika dia menekan kembali ke home, taehyung melirik tahun di layar ponselnya. 

"2018... 2018? Ha tunggu kok 2018?"

Taehyung mengingat sesuatu yang paling dia ingat..

"Tunggu setahuku aku punya ps5 kan?"

Taehyung pun mengecek dibawah komputernya, di dalam lemari dan dibawah kasur, tapi dia tidak menemukan ps 5 yang seingat dia sudah dia beli waktu itu.

"Tunggu dulu... Jangan bilang

Aku hanya mimpi?"

***

Bangun tidur taehyung bergegas keluar, dan masih bingung karna rumahnya sedikit berbeda mulai dari penempatan barang-barang dan posisi meja makan yang seingat taehyung punya 4 kursi.

Disana taehyung melihat mamanya sedang menangis, dan ditenangin oleh papanya.

"Pa, mama kenapa nangis?"

Refleks mama taehyung langsung melihat anaknya, "taehyung?!"

"Ha? Kenapa ma kok kaget banget begitu?"

"Ini nih mama kamu mimpi soal kamu tapi mama kamu nggak cerita"

"Taehyung", tiba-tiba mama taehyung memeluknya.

"Err ma? Mama lagi capek ya? Mama istirahat aja ya?"

Mama taehyung menatap anak semata wayangnya itu, "kamu kelihatan lebih berisi.. "

Taehyung mengernyitkan dahi

"Udah ma, mama itu cuma mimpi, taehyung kan disini, udah jangan di ingat mimpi buruk itu", Sambung papanya taehyung.

"Ohh mimpi buruk?"

Mama taehyung diam sambil memeluk anaknya.

Taehyung merasa kalau kedekatan dirinya dan mamanya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.
Soalnya mereka juga sama-sama mimpi, tapi mimpi yang aneh..

***

Taehyung pun balik ke kamarnya, mengecek ponsel miliknya. Disana ada pesan dari grup kuliah kalau hari ini hanya ada satu mata kuliah.

Taehyung termenung, "kok aku merasa pernah melewati ini tapi kapan ya.. "

Taehyung menggeleng dan menepuk pipinya, "ah mungkin mimpi kali ya.. Tapi kenapa terasa nyata sekali.. "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Return || TaegiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang