"Bagaimana dengan misi yang saya perintahkan, sudah kalian jalankan?""Terkonfirmasi, target sudah ada pada kami."
"Bawa mereka pergi sejauh mungkin. Jangan sampai mereka berdua kembali ke Nexus di hari festival."
"Baik, Master!"
Pria paruh bayah itu pun menutup panggilan. Untuk sesaat dia menatap lama pemandangan kota di bawah sana, kebetulan dirinya berada di lantai 20.
"Dunia yang damai ini, sebentar lagi akan kacau," gumamnya.
Raut wajahnya begitu sukar, seperti menahan begitu banyak beban.
"Apa yang kacau?"
Pria itu agak terkejut saat mendengar pertanyaan dari Prof. Bang yang tiba-tiba muncul tanpa memberi salam.
"Maaf, tadi saya sudah mengetuk pintu, tapi Kakak sepertinya sibuk menerima panggilan," ujar Prof. Bang.
Meski pun merasa tidak mendengar suara ketukan, pria paruh baya itu hanya menghela napas. "Tidak masalah. Ada apa datang kemari?"
Prof. Bang pun memberitahu maksud kedatangannya.
Tidak memakan waktu lama urusan keduanya selesai.
"Terima kasih, kalau begitu saya pergi," ujar Prof. Bang.
Pria itu hanya mengangguk, mengambil tab-nya kemudian mengetik sesuatu.
Setelah tiga hari di Aerl, Yoshi dan Junkyu akhirnya tahu apa yang sedang terjadi di Aerl saat ini.
Keduanya langsung bertanya-tanya ke warga di setiap tempat yang mereka kunjungi, dan jawaban mereka selalu sama dengan customer di tempat makan itu.
Katanya, selain sebagian hunter bertindak sesuka hati dan mengganggu kenyamanan warga, sudah nyaris sebulan Aerl diganggu oleh sekelompok kriminal bertopeng, setiap minggu nyaris 20 orang menghilang, dari anak-anak sampai yang sudah lanjut usia.
Selain itu, setiap orang yang menghilang itu selalu meninggalkan jejak, yaitu secarik kertas berisi ancaman.
Tulisannya berbunyi seperti ini, "Lenyapkan Faksi Keamanan, atau masyarakat Aerl dan koloni-koloni lainnya punah secara perlahan."
Kemudian, mereka juga mengunjungi pos penjagaan sekali lagi, dan menghubungi Mashiho. Junkyu bertanya apakah ada laporan dari Aerl yang masuk, dan Mashiho berkata tidak ada sama sekali.
Dari situlah, Yoshi dan Junkyu mengikuti mobil yang mengangkut barang-barang dari Aerl, salah satunya kotak-kotak surat.
Dan pada akhirnya, mereka menemukan jawabannya dari sana. Tentang kenapa setiap laporan online maupun tertulis tidak pernah sampai pada informan Faksi Keamanan terutama Mr. Kanemoto.
Nyaris 3 kotak surat laporan dari Aerl dibuang di pembuangan sampah lalu dibakar habis. Untungnya masih ada beberapa surat laporan yang utuh, jadi Yoshi mengambilnya untuk dijadikan bukti nanti.
Bukan hanya mengambil surat laporan, mereka juga sudah merekam aksi dari sopir pengiriman barang yang membakar kotak surat tersebut.
"Konspirasi...." Yoshi bergumam.
Saat ini keduanya berada di atas bus, dalam perjalanan pulang ke apartement mereka. Rencananya, mereka akan kembali ke Nexus malam ini karena besok sudah harinya festival.
"Ternyata benar kata Ayah gue," ucap Junkyu.
Dia sudah memberitahu Yoshi tentang perbincangannya dengan Watanabe hari itu. Lalu dari perbincangan itu, mereka teringat dengan obrolan mereka yang membahas tentang para Faksi di rooftop.
"Mereka cari lawan yang salah," gumam Yoshi, mengenggam kuat sebuah surat laporan.
Saat ini pemuda itu benar-benar diselimuti amarah, apalagi konspirasi ini telah berani menyeret Faksi Keamanan dan kepemimpinan Ayahnya. Hanya saja amarah itu tersamarkan oleh wajah lembutnya.
Tidak berlangsung lama setelahnya, bus berhenti. Keduanya turun bersamaan kemudian masuk ke apartemen.
"Tenangin diri lo, bukan cuma lo yang marah dengan konspirasi ini, gue juga," ujar Junkyu. "Kita bakal urus ini setelah sampai di Nexus."
Yoshi menghela napas lelah.
Sekarang mereka sudah tiba di depan pintu apartement.
Begitu pintu terbuka, keduanya tiba-tiba mendapat serangan mendadak.
Yoshi dan Junkyu yang tengah lengah itu pun tidak sempat melakukan perlawanan dan jatuh dalam perangkap.
Dan pada hari itu, suasana di pusat kota Nexus sangat kacau.
***
New cover, art by me ♡
Menurut kalian, apa makna dari art Yoshi dalam cover? Ada yang tau? :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghoul 2 | TREASURE
FanfictionSetelah perang besar yang terjadi antara Ghoul dan Hunter, sebuah konpirasi telah terjadi. Konspirasi untuk menggulingkan 4 Faksi dan hanya menyisakan 1 Faksi. Akibat konspirasi itu, pelaku konspirasi tersebut membuat kekacauan di Ibu Kota saat hari...