1

71 12 7
                                    

Happy Reading!
.
.
.
.
.

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah dari sekian lama kita belajar di rumah di karena adanya COVID-19. Kita sekolah melalui PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas ) dari 33 siswa di bagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama dari jam 08.00 - 09.00 dan sesi kedua dari jam 10.00 - 12.00.

Meskipun kita sekolah melalui PTMT tetapi kita sangat bersyukur bisa kembali bersekolah lagi. Satu tahun kita saling mengenal dengan cara melalui absen ketika pembelajaran di mulai. Aku belajar di sesi 2 karena sesuai dengan nama awalannya. Di sesi 2 ini terdiri dari 5 anak perempuan dan 11 anak laki-laki.

Saat ini aku kelas 2 SMP disalah satu sekolah favorit di daerahku. Disana terdiri dari 11 kelas dari setiap angkatan nya. Di awali dari kelas A sampai kelas K.
Dan aku duduk di kelas paling akhir yaitu kelas K dengan siswa berprestasi akademik dan non akademik.

Waktu dulu sejak aku SD aku mengikuti lomba Sajak dan alhamdulillah aku mendapatkan juara harapan 3. Tanpa lomba itu mungkin aku tidak akan mengenal orang-orang seperti mereka.

Namaku Devira Tratania biasa dipanggil Tania. Aku anak ke dua dari tiga bersaudara. Mungkin aku orangnya jauh dari kata Sempurna dan juga jauh dari kata "Cantik". Memangnya salah jika diriku memiliki tubuh yang jauh dari kata ideal?Kenapa orang-orang sering menghina diriku dengan sebutan hewan? Setidak sempurna itu ya?!

******

Hari pertama sekolah kita belajar di mushola di sekitar lapangan sekolah. Kenapa kita tidak belajar dikelas? karena kelas kita sedang di renovasi.

Di hari pertama ini kita belum saling mengenal satu sama lain. Dan di hari ini juga kita memperkenalkan diri kita masing-masing. Satu per satu maju ke depan, hingga tiba lah saat nya diriku yang maju ke depan.

"Haii, perkenalkan nama saya Devira Tratania biasa dipanggil Tania, salam kenal semuanya." Ucap diriku.

Setelah beberapa menit perkenalan hampir selesai. Dari ujung pintu kita melihat seorang laki-laki dengan raut muka yang agak panik menuju ke ruangan ini.

Lho kenapa dia bisa terlambat?Apakah dia kesiangan atau jarak nya cukup jauh untuk ke sekolah? Pertanyaan yang muncul di pikiran ku saat melihat lelaki itu.

Dengan napas terburu-buru lelaki itu mengetuk pintu masuk sambil berucap "Assalamu'alaikum, maaf Pak saya terlambat dikarenakan jarak dari rumah saya ke sekolah ini cukup lumayan jauh, mohon di maklumi Pak," ucap lelaki itu sambil tertunduk.

"Sekarang saya memaklumi kamu, dan tolong jangan diulang kembali ya!" kata pak Maulana sekaligus wali kelas kami.

"Sekarang perkenalkan diri kamu." Perintah pak Maulana.

Laki-laki itu dengan cepat
memperkenalkan diri nya.

"Assalamu'alaikum, perkenalkan nama saya Ravendra Alfatih Maulana biasa dipanggil Ravendra, sekian terimakasih." Ucap lelaki yang bernama Ravendra.

Saat lelaki itu memperkenalkan dirinya aku menatap lelaki itu dengan tatapan yang amat serius. Di saat aku melihat dirinya, aku berpikir kalo dia adalah tipe yang aku sukai namun kenapa harus teman sekelas?

"Hey, Tania lo gapapa kan? Natap dia kayak natap apaan serius banget tatapan nya," bisik Nayla hingga sontak membuat aku terkejut akan kehadiran nya.

Dia Nayla Fauziah teman sekelas ku dari kelas 1 Smp dan bisa di bilang teman dekat. Dia orangnya cukup asik, baik dan mudah akrab dengan orang lain. Dulu Awalnya kita hanya sekedar menanyakan tugas-tugas sampai akhirnya kita menjadi teman.

Ravendratania [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang