4

8 1 0
                                    

Happy Reading



Tania baru saja sampai di sekolah. Ia langsung bergegas memasuki mushola, sambil menunggu teman sekelasnya ia memainkan handphonenya sebentar lalu tiba- tiba notif dari grup mata pelajaran berbunyi.'Ting'

Prakarya 8k

Bu desi: Assalamu'alaikum anak anak, hari ini ibu tidak bisa hadir, tolong kerjakan soal latihan di buku LKS yang kemarin ibu tugas kan setelah itu kumpulan di meja guru.

Tania: Waalaikumsalam, iya bu

Nayla: Waalaikumsalam, iyaa bu

Nita: Waalaikumsalam, iya bu

Vino: Waalaikumsalam, siap bu

Ravendra: Waalaikumsalam, iya bu

Rasanya sangat begitu senang hari ini jam kosong biasanya setiap hari selalu di penuhi dengan belajar dan belajar, meskipun belajarnya hanya dua jam tetapi rasanya sangat begitu bosan. Di sekolah juga sedang di adakan sebuah kegiatan anak kelas 9 jadi sebagian kelas banyak yang jam kosong, apalagi kelas 8k dekat dengan lokasinya.

Untung saja Tania sudah selesai mengerjakan tugas yang di berikan Bu Desi tinggal di kumpulkan. Tapi dari tadi teman-temannya hanya sebagian yang sedang mengerjakan, yang lainnya pada ke mana?

"Hei! udah pada ngerjain tugasnya belum?" tanya Tania dengan nada suara tinggi sambil melirik temannya satu persatu.

"Emang ada tugas ya?" tanya balik Rian dengan santai.

"Baca grup makanya, punya Handphone cuman buat game doang." sinis Tania.

"Ya nanti aja deh lagian juga jamkos, iya gak?" tanya Romi kepada ketiga temannya yang sedang fokus menatap layar handphone dan ketiga temannya pun mengangguk bersamaan tanpa melihat Romi.

"Terserah deh, cuman mau ngingetin kalo udah LKS nya taro di meja Tania, biar Tania yang antar ke meja guru." Jelas Tania kepada teman-temannya.

Oh iya, Tania baru saja ingat kalo Ravendra minta contekan dari dirinya, tapi kenapa orangnya gak ngomong-
ngomong dari tadi?

Tania melirik ke arah tempat duduk Ravendra tapi yang di liat Tania Ravendra lagi mengerjakan tugasnya.

Tanpa di sadari Vino dan Wafi tampak di hadapannya. Dari kapan dua manusia itu ada di hadapannya?

"Tania lo udah ngerjainnya ya, minta contekannya dong," ucap Vino sambil menunjukan buku LKS nya.

"Iya kasih kita contekan, lu kan baik hati," sahut Wafi dengan nada memohon.

"Iya deh ya deh, yaudah di bangku Ravendra aja biar dekat bangku kalian juga." Tania pun berjalan ke tempat duduk Ravendra.

Tempat duduk Ravendra dengan Tania tidak seperti pertama masuk. Ravendra sekarang duduk di sebelah kanan dekat tembok jadi Tania harus berjalan melewati satu banjar tempat duduk di saat menuju ke tempat duduk Ravendra.

Tania orangnya tidak enakan jadi takut sakit hati jika dirinya menolak permintaan Vino dan juga Wafi.

"Yaudah yang mana vin?"

"Nah yang ini tan," tunjuknya ke nomor sepuluh soal ganda.

"Oh ini A, ini B, ini D seterusnya ya mikir aja,"

"Oh iya dra udah ngerjainnya?" tanya tania sambil memandang Ravendra yang sedang mengerjakan.

"Belum, yang ini nih." Tunjuknya ke arah soal yang tidak di mengerti.

Ravendratania [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang