Mas Off - 19. 🌈 At the end

1K 45 4
                                    

.

.

.

[ My Sultan Husband ]

Cast :
Off Jumpol
Gun Atthaphan
Bright Vachirawit
Others

Happy Reading...

.

.

.

Langkah kaki itu berjalan tergesa, menggema hingga ke ujung lorong, mata tajamnya berkilat diselimuti amarah. Tanpa sedikitpun mengalihkan arah pandang, ia tetap berjalan cepat menuju sosok pria yang tengah berdiri sembari meremat kedua tangan dan menundukkan kepala.

"Apa yang kamu lakukan kepada suami saya?!"

Tubuh Bright langsung terdorong dengan cengkeraman di kerah bajunya. Ia menatap kaget, lantas tergagap seketika.

"Katakan, sialan!" Bentak sang sultan dengan keras. Dibelakangnya berdiri dua bodyguard yang siap menggilas tubuh Bright tanpa ampun, membuat pria muda itu semakin berkeringat dingin.

"Sebelumnya saya minta maaf pak, tapi saya cuma bertemu dan mengobrol biasa dengan Gun." Memberanikan diri, Bright mulai menjelaskan kronologinya dengan hati-hati. "Saya tidak melakukan sesuatu apapun, sampai Gun tiba-tiba pingsan, lalu saya bawa ke rumah sakit ini. Saya berani bersumpah saya tidak melakukan hal apapun pada suami anda."

Amarah Off belum cukup meredam. Raut wajahnya masih mengeras dan cengkeramannya kian membuat Bright tercekik. Beruntung Bright masih bisa menjelaskan meski dalam keadaan tertekan hebat.

"Apa kamu berpikir mengajak suami orang bertemu secara diam-diam itu hal biasa, hah?" Desisan terdengar di akhir, Off berkata dengan suara dingin, menambah kengerian diantara keheningan suasana.

Bright menelan ludah berat, sangat sulit bahkan untuk bernafas normal. Sebenarnya ia tidak tau apakah Gun menemuinya diam-diam atau dengan seijin Off. Tapi melihat kemarahan yang luar biasa di diri Off, membuatnya menyimpulkan bahwa pertemuannya dengan Gun memang dirahasiakan dari pria sultan ini.

"Ya, saya memang salah. Sekali lagi saya minta maaf kepada anda." Ucap Bright susah payah. Penyesalan masih menggelayutinya. Bukan hanya Off, tapi dirinya juga luar biasa khawatir dengan keadaan Gun saat ini.

Off menarik nafas dalam, sebelum melepaskan cengkeramannya hingga tubuh Bright sedikit terdorong lalu terbatuk kecil. Ia masih menatap tajam pria tinggi didepannya itu. Berniat memberi pelajaran padanya jika tidak mengingat dimana tempat mereka sekarang. Off tidak mungkin menghajarnya disini, ia masih cukup sadar. Prioritasnya sekarang adalah Gun Atthaphan, suami mungilnya.

"Sekali lagi kamu menemui suami saya tanpa seijin saya, saya tidak segan-segan memberi pelajaran padamu." Tekan Off, tidak segan memberi Bright ancaman. "Saya tidak hanya menggertak, ini peringatan untukmu!" Lanjutnya.

Bukan hanya pada Bright, ia akan melakukan hal yang sama pada siapapun yang berani mendekati Atthaphan-nya. Off bukan sosok pemurah. Ia tidak akan membiarkan ada pelakor yang mencoba mengganggu rumah tangganya.

Bertepatan dengan seorang dokter yang memanggil ke ruangan untuk menjelaskan keadaan Gun. Off sigap mengikuti sang dokter, meninggalkan Bright yang masih merenungi kesalahannya.

"Bagaimana keadaan suami saya?" Tanpa basa-basi, Off langsung bertanya ke intinya.

"Begini pak Off Jumpol. Sebelum saya menjelaskan keadaan suami anda, saya ingin bertanya, apa sebelumnya anda sudah mengetahui tentang rekam medis suami anda?"

Mas Off [ My Sultan Husband ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang