___________________________________Merasa tidak mau kalah,sosok tadi juga mengarahkan panah-panah beracunya kearah Indo
.
.
.
.
.
.
.
'Ugh...sepertinya aku terlalu banyak mengeluarkan mana....ayolah Indo! bertahanlah!...setidaknya sampai kak Vin atau kak Ren datang!'
.
..
.
.
.
.
.
.. .. .. ..Sudah hampir satu jam,Indo masih berusaha sekuat tenaganya walau sepertinya sudah hampir batas
'Dia mulai lengah...ini kesempatanku'
Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan sosok tadi mulai mengarahkan kembali panah-panahnya menuju Indo yang terlihat sudah mulai kelelahan
*sret..
*sret..
*sret..
.
.
*Jleb
.
.
" Uhuk..uhuk.."Sebuah anak panah berhasil menancap tepat diperutnya membuatnya kesakitan dan memuntahkan darah dari mulutnya.
'Akkhh! sia*...lukanya terlalu dalam..'
Tak mampu bertahan lagi akhirnya Indo mulai terjatuh dari ketinggian puluhan meter.
.
.
.'Sepertinya aku terlalu memaksakan diri lagi...ugh'
Karena terlalu banyak menggunakan mana dan dengan luka yang cukup parah,akhirnya Indo terjatuh dari ketinggian puluhan meter.
*Grep..
Sebelum terjatuh menyentuh tanah sosok tadi menangkap Indo agar tidak menghantam tanah
"Kak...Wili..." gumamnya dengan penglihatan yang samar-samar sebelum akhirnya kehilangan kesadarannya
"Maaf..."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.......
Davin POV*Saat aku baru sampai dirumah(kastil)ku,aku mencium bau sesuatu(ya karena indra penciumanya tajam)
'Bau ini...tidak...apa yang terjadi?!'
batinku lalu bergegas melacak asal bau itu
.
.
.
.
.
.
.
.
Ternyata bau tadi berasal dari taman belakang.
Sesampainya disana aku melihat bercak-bercak darah disekitar dan terlihat masih segarSeperti habis ada pertarungan disini...
'Apa yang terjadi...dan darah ini sepertinya...berasal dari Indo!... Tidak,dimana Indo?!' batinku dan dengan keadaan panik aku bergegas mencari tahu dimana keberadaan Indo
"INDO?!...dimana kau?! Indo!!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
Bahkan beberapa saat mencari kesana kesini aku masih belum bisa menemukan Indo dan itu membuatku tidak bisa tenang!'Tidak aku tidak boleh menyerah! Mereka pasti belum membawanya jauh....aku harus mencarinya ditempat lain!'
Saat berbalik hendak mencari lagi,aku melihat Ren yang berdiri tak jauh dariku sedang menggendong Indo dalam keadaan pingsan(!) dengan luka disekujur badanya
Ren:"tolong urus Indo,aku masih punya uruasan"ucapnya lalu memberikan Indo padaku dan pergi entah kemana
Tanpa berlama-lama aku segera membaringkanya dan mulai mengobatinya
Davin POV and*
'Detak jantungnya lemah...kumohon bertahanlah Indo!...kau pasti bisa!'
Setelah selesai mengobatinya Davin masih saja tidak bisa tenang karena Indo belum sadar