_ chapter 19 [ Ending ] _

246 20 2
                                    

⇨typo dimana-mana~
⇨cerita mungkin mengandung hal kekerasan(?)~
⇨penggunaan kata gak tepat,non-baku~
⇨cerita mungkin gak nyambung(?)~
⇨sulit dimengerti~
⇨tidak bermaksud menyinggung pihak manapun~
⇨mohon maaf bila ada kesamaan latar,nama,dan lainnya~
⇨DLL~

Oke sekian dari author mohon maaf bila ada sesuatu yang tidak sesuai atau apapun itu-

Happy Reading~

_____________________________________

.
.
.

"Engh"

Disuatu tempat seorang pemuda a.k.a Indonesia nampak baru terbangun langsung mendudukan dirinya diantara rerumputan dan menatap sekelilingnya yang terasa asing

'Bukankah tadi aku sedang berjalan dihutan,kenapa-...tunggu...'

Sesaat ia berusaha mengingat kejadian sebelumnya sampai ia baru teringat akan sesuatu dan detik berikutnya pemuda itu nampak menggeram frustasi namun tak berniat melakukan sesuatu karena ia tak mau gegabah

"Hahh"

"Ini dimana?" monolognya terus melirik kesembarang arah tanpa ada niatan bagun dari posisinya

"..."

Wussh~

"Lama sekali"

Beberapa langkah didepannya seorang pria tampak duduk disebuah kursi sambil meminum secangkir teh dengan anggun

"Huh? S-siapa?" tanyanya menatap bingung pria yang kini juga menatapnya tanpa ekspresi namun dapat ia rasakan pria itu memancarkan aura hangat disekitarnya

"-"

"Tempat apa ini? Dan kenapa aku bisa disini?"

"Hm?-kita berada di dimensi antah berantara tempat jiwa-jiwa tersesat berada
Dan aku memanggilmu hanya ingin menceritakan sebuah kisah dan meminta sesuatu... bisakah kau mengabulkannya?"
.
.
<><><><><><
.
.

Tap*
*Tap
Tap*

"Wah~ tidak kusangka kau berhasil keluar bocah"

Tak jauh dari keberadaannya, tepat beberapa meter didepannya seorang pria dengan sepasang tanduk yang bertengger indah dikepakanya, menatap intens dirinya

"Lucifer" gumamnya menatap pria yang juga menatap kearahnya. Mengepalkan tangan seolah menahan gejolak amarah dalam dirinya.

"Pertarungan kita baru dimulai!"

Memasang ancang-ancang dengan sebuah pedang yang kini digenggamnya erat membuat pria itu terkekeh seolah melihat sebuah lelucon.

"Jika itu maumu"

Pria itu terlihat mengangkat sebelah tangannya dan memunculkan sebuah tongkat dengan kristal ungu diujungnya.

Karena author gak bisa menjelaskan rincian sebuah pertarungan, jadi kita singkat cerita aja oke!

Krak!

Bunyi nyaring dari sebuah benda patah terdengar, bunyi itu berasal dari pedang milik Indo yang patah menjadi dua bagian. Pedang yang terbuat dari sihir alam dan cahaya itu nampaknya tak kuat melawan sihir kristal kegelapan dari pria didepannya.

Dengan nafas yang tidak beraturan akibat kelelahan,sejauh ini Indo hanya bisa bertahan.

Disisi lain pria itu nampak masih berdiri dengan gagahnya tanpa terlihat kelelahan sedikitpun.
Nyatanya sesosok raja iblis itu memang mengerikan,selain disebut sebagai makhluk abadi sihirnya juga mungkin bisa disetarakan dengan dewa.

Be The Light In The Dark [ch]-EndWhere stories live. Discover now