Dekat

26.5K 1.1K 87
                                    

"Dek nama panjang kamu siapa kakak lupa hehe" Ujar Alex sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Plop

Suara botol dot yang dilepas reji dari mulutnya. "Reji vano anggara kak".

" Kalau kakak siapa eji tadi gak dengerin soalnya hihi"balas reji sambil menampilkan deretan giginya.

Karena gemas Alex mengacak rambut reji, "nama kakak Alex andika"

"Kamu pulang sama siapa?" Tanya Alex pada reji yang diam saja ntah memikirkan apa.

"Sama ayah tapi ayah lagi sibuk jadi gak bisa jemput" Jawabannya sambil mengerucut kan bibirnya.

"Yaudah kakak antar aja pulang gimana mau gak?" Dan reji pun mengangguk dengan antusias.

Alex hanya terkekeh ia terlalu gemas dengan adek kelasnya ini. "Ayo kita pulang sekarang aja".

Alex bangkit dan menuju ke arah pintu namun saat ia menyadari tak ada yang mengikuti ia langsung membalikkan tubuhnya dan melihat reji ya duduk sambil menundukkan kepalanya.

" Loh kenapa kamu masih disitu?"tanya Alex sambil mendekati reji kembali.

"Eum b boleh gak eji di gendong" Mendengar itu Alex terkejut ia hanya diam sambil melihat kearah reji.

Reji yang paham langsung menundukkan kepalanya ia melengkung kan bibirnya siap untuk menangis.

Namun tak ia sangka ternyata Alex langsung mengangkat tubuhnya. Ia terkejut sambil menatap mata Alex.

"Kamu kok gemesin banget sih dek" Ujar Alex sambil mencubit pipi reji.

Reji diam ia memeluk erat tubuh Alex dengan pipi yang memerah. Ia juga membenamkan wajahnya dia leher Alex.

Alex hanya terkekeh ia senang karena bisa mengenal adek kelasnya ini. Ia juga mulai tau kebiasan² reji dan semua tentang reji.

Alex langsung berjalan menuju ke parkiran namun sebelum itu ia mampir dahulu ke lapangan dimana ada agra disana.

"Woy gra gw pulang ya semuanya gw serahin ama lo" Ucap Alex ia tetap menggendong reji.

"Widih akhirnya lo deket ama seseorang juga gw pikir lo bakal jadi bujang tua" Ucap agra sambail tertawa saat melihat ketosnya menggendong seseorang.

Alex hanya diam ia terlalu males untuk nanggepin agra ia lang pergi dan meluncur ke rumah reji.

Saat sudah sampai ia melihat reji yang tertidur, ia langsung menggendong reji .

Tok tok tok

Tak lama pintu pun terbuka menampakkan Viola yang terkejut dengan reji yang digendong seseorang.

"Loh kenapa dengan reji nak?" Tanya Viola penasaran dan sedikit khawatir.

"Reji nya gapapa kok tante dia cuma ketiduran karena capek" Dan setelahnya Viola menyuruh Alex untuk masuk.

"Kamar reji ada disana tante minta tolong ya nak" Ucap Viola.

"Oh iya tante gapapa kok" Setelahnya mereka langsung masuk ke kamar reji.

Lagi lagi Alex terkejut saat melihat kamar reji, kamar yang lumayan luas dengan dekorasi yang menurut nya menggemaskan sama seperti pemiliknya.

"Kamu orang pertama yang bisa masuk kedalam kamar ini bahkan sepupu reji pun tak ia izinkan untuk masuk" Ucap Viola saat melihat Alex yang diam saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu orang pertama yang bisa masuk kedalam kamar ini bahkan sepupu reji pun tak ia izinkan untuk masuk" Ucap Viola saat melihat Alex yang diam saja.

Ntah untuk keberapa kali Alex terkejut dengan fakta itu, ia melirik ke kamar reji, kamar yang rapi dan sangat nyaman.

Ia langsung merebahkan reji di kasur nya namun saat ingin bangkit reji malah menangis dan merentangkan tangannya meminta untuk di gendong.

"Hiks kak gendong agi" Racau reji dengan mata yang masih tertutup.

Alex langsung mengangkat reji ke pangkuan nya dan menenangkan si manisnya.

"Ssst iya jangan nangis" Bisik Alex di telinga reji.

Viola terkejut dengan sikap anaknya namun beberapa saat ia tersenyum. Ia mengambil kursi belajar dan mendudukinya.

"Kenapa kamu bisa dekat dengan reji dan siapa nama mu?" Tanya Viola penasaran.

"Saya Alex tante saya ketos di sekolah, dan kami dekat karena tadi saya melihat reji hanya berdiam tanpa adanya teman, setelahnya saya mengajak reji untuk melihat lihat sekolah"

"Setelah selesai saya mengajak reji ke ruang OSIS, saya meninggalkan reji di ruangan sebentar namun saat saya kembali reji sudah menangis dan langsung memeluk saya, ia juga meminta susu dan tak ingin jauh dari saya"sambung Alex sambil mengelus punggung reji.

Viola terkejut. "Tante seneng banget reji ada temen bahkan bisa melindunginya dan bisa menjaganya, pasalnya reji tak pernah bisa bergaul dengan orang bahkan ia tak memiliki teman kamu lah orang yang pertama bisa dekat dengan reji" Ucap Viola pada Alex yg terkejut.

Alex langsung melihat ke arah reji yang sudah tertidur kembali dengan nyamannya .

"Yaudah kamu istirahat dulu tante mau siapin makanan dulu, kamu jangan pulang dulu kita akan makan bareng" Alex hanya mengangguk sambil tersenyum kepada Viola.

Viola pun tersenyum dan langsung pergi menuju ke dapur.

Dan Alex ia langsung merebahkan reji kembali, melihat reji yang menggeliat tak nyaman Alex langsung mendekatkan tubuhnya pada reji.

Reji yang merasakannya langsung memeluk tubuh Alex ia membenamkan wajahnya di dada Alex.

Alex tersenyum ia mencium rambut reji yang sangat wangi.




Dh ya byeeeee

baby boy (bl) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang