sad :(

16.4K 742 2
                                    



















" iya maaf ya tapi kita harus pulang soalnya bubun udah nelponin kamu"

Reji hanya mengangguk lalu merentang kan tangan meminta untuk digendong.

Setelah itu mereka langsung pulang




Sesampainya di rumah mereka langsung di sambut oleh viola dan sang suami yang tampak rapih dan ada dua koper di samping ayah reji.


"Loh bubun sama ayah mau kemana kok udah rapi, terus itu koper siapa?" Tanya reji.

"Maaf bubun baru mau kasih tau kamu kalau bubun sama ayah mau ke rumah nenek mu soalnya kakek lagi sakit jadi bubun sama ayah mau jenguk sekalian ayah juga mau bantu om kamu disana" Jelas viola pada sang anak.

"Terus eji gak ikut?"

"Kan kamu nya baru beberapa hari masuk sekolah takutnya guru kamu marah, lagian bubun sama ayah juga lumayan lama disana  sayang,kamu juga harus mempelajari materi. Kan kamu yang bilang kalau pingin jadi kaya kak alex"

"Eumh hiks terus eji di rumah sendiri"

"Engga nanti kak alex bakal nemenin eji sampai bubun sama ayah pulang, jangan nangis dong ya"

Eji hanya menganggukkan kepalanya, ia sebenarnya ingin sekali ikut tapi ah sudahlah.

"Yaudah ayah sama bubun pergi dulu ya jangan nakal dengerin apa yang kak alex bilang, jangan pergi kalau gadak kak lex okey" Ayah reji dan sang ibu langsung memeluk reji dan tidak lupa mencium kening serta pipi sang anak.

"Alex bubun titip reji ya, jaga dia selagi bubun pergi, selalu kabarin bubun atau ayah ngerti, ingat lex jangan biarin reji sendiri mau itu di rumah disekolah atau dimana pun"

Alex tersenyum ia langsung membalas ucapan viola. "Baik bun Alex janji bakal jaga reji selama ayah sama bubun pergi"

Viola mengangguk, ia langsung berpamitan kepada mereka berdua. Alex melambaikan tangannya pada orang tua reji, sedangkan reji masih menangis dalam dekapan Alex.





























"Uda dong nangis nya nanti eji sesek loh"

Reji menggeleng dan semakin mengeratkan pelukannya bahkan ia juga menyembunyikan wajah lembab nya di ceruk leher Alex.

"Kan orang tua Alex mau jengukin kakek reji dong sehabis itu mereka langsung pulang, gak lama mereka pergi sebentar"


"T hiks tapi kenapa eji gak di bawa hiks kan hiks eji juga mau liat kakek hiks"Alex tersenyum ia mengelus punggung eji yang bergetar karena menangis.

" Tadikan bubun udah jelasin, udah dong nangisnya mau apa biar lex turuti "

"Mau bobo susu hiks"lex yang mendengar itu langsung membuatkannya dengan reji yang masih ada di gendongannya.








Setelah itu Alex langsung membawa tubuh reji untuk ia tidurkan namun sebelum sampai kamar reji malah tertidur.

'Kecapean nangis jadi nya kaya gini, gemes banget astaga'batin Alex dan sedikit mem puk puk punggung reji.

Sesampainya di kamar Alex langsung meletakkan susu yang ia buat tadi di meja samping kasur reji.

Setelahnya ia langsung merebahkan Alex di atas kasur dengan perlahan, saat ie bangkit ingin membuka jaket yang ia pake reji malah menangis.

"Cup cup kakak disini sayang"

Setelah selesai membuka jaketnya Alex langsung merebahkan tubuhnya di kasur dan reji langsung memeluk Alex dengan erat.

"Selamat tidur bayi nya kakak"












Yey saya up , maap yeuh lama biasa sibuk di dunia nyata shay.

Oh iya selamat menjalankan puasa buat yang puasaaaaaa
Tetep semangat bestieeee buat yang engga juga semangattttttt.

Jangan pantang menyerah, dunia masih membutuhkan manusia kaya kaliannnnnnn

Lop u yang udah bertahan walau terpaksa🤍🤍🤍

baby boy (bl) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang