posesif 2

17.1K 550 21
                                    

Setelah lama berdiam reji menyembul kan wajahnya dan menatap Alex dan dibalas oleh sang empu.

"Kakak harus inget ini, kakak itu punya eji kakak gak boleh deket siapa pun, eji bakal ngelakuin apa pun buat bisa terus sama kakak, kalo pun kakak nge jauh eji bakal buat kakak balik lagi ke eji hanya ke eji" Ucap reji panjang sambil menangkup pipi alex.

Alex tersenyum ia kembali menangkup pipi reji dan menggesekkan hidungnya pada pipi reji.

"Terserah reji kakak bakal nurut yang penting reji terus tersenyum, kakak juga bakal lakuin hal yang sama ke eji gimana? Biar adil" Reji hanya mengangguk dan ia langsung memeluk alex kembali.

Sesampainya di rumah alex menggendong reji yang tertidur mungkin karena efek lelah. Ia langsung membaringkan reji di kasur nya dan ia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Sebenarnya ia malas membersihkan dirinya karena sebentar lagi ia akan pergi latihan basket, namun ia mengingat perkataan reji.

'Aroma tubuh kakak jadi sangat bau karena kakak dekat dengan wanita bunglon itu, eji gak suka kakak harus ilangin aroma nya'

Ia tak menyangka ternyata reji memiliki sifat seperti itu, ia kira reji adalah anak polos, manja dan tak tahu soal yang seperti itu.

Tapi mengingat ia dulu pernah bersama orang yang sifatnya seperti iblis yang membuat reji yg awalnya memiliki sifat polos menjadi memiliki sifat iblis.

Walau sifat itu keluar jika ia tersakiti namun dibalik itu semua alex senang ternyata pria mungil ini menaruh perasaan yang sama seperti nya.

Bahkan tak segan² ia meng Klaim alex miliknya didepan semua orang dan alex akan melakukan hal yang sama.

Ia akan memberitahu publik bahwa seorang reji vano anggara hanya miliknya seorang.

Setelah selesai ia langsung menuju ke dapur untuk membuatkan reji susu, karena ia tau reji pasti akan sangat haus saat bangun nanti.




"Emmh"

Lenguhan kecil keluar dari mulut mungil seorang pria manis nan menggemaskan

Ya, itu reji ia bangun dan meraba samping kasurnya dan tak mendapati alex disana.

Ia terus memanggil alex bahkan sekarang ia menggunakan air matanya karena tak kunjung mendapatkan respon.

"Hiks kakak hiks" Reji terus menangis, ia berjalan keluar kamarnya masih dengan tangisnya.

Saat selesai membuat susu reji alex niatnya ingin langsung pergi ke kamar namun ia berhenti saat melihat seorang maid tengah kesusahan membawa belanjaan jadi ia berniat ingin membantunya.

Ia sekarang berada di meja makan bersama dengan maid tersebut, ia juga tengah meminum minuman buatan maid tersebut melupakan reji yang menangis mencarinya.

"Hiks kakak!!! " Suara reji langsung menghentikan tawa mereka berdua, alex baru teringat tujuannya tadi.

Dengan langkah cepat reji langsung mendorong maid tersebut hingga tersungkur.

"Loh loh hei stop jangan kasar sayang" Alex langsung menarik reji ke pelukannya dan mendekap nya.

Reji terus memberontak dalam pelukan alex, maid tersebut menatap mereka dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Kau pergi lah jangan sampai reji menghabisi mu disini" Usir alex sambil terus menenangkan reji.

Awalnya maid itu hanya diam, namun saat suara alex yang menyuruh nya untuk pergi ia langsung pergi dengan perasaan kesal.

Ya maid tersebut menyukai alex, ia sudah lama menyukai alex , ia menyukai alex saat alex pertama kali menginap di rumah itu.

Saat mendengar bahwa majikannya pergi dan menyuruh alex untuk tinggal dirumah mereka ia tak bisa menyembunyikan perasaannya .

Ia selalu mencari perhatian pada alex, walau ia tak pernah mendapat perhatian dari alex ia tak menyerah ia terus mencari perhatian.

Siapa sangka bahwa reji sudah mengetahui perasaan sang maid pada kekasih nya, oleh sebab itu ia menyuruh sang ayah untuk memecat maid tersebut.

Awalnya ayah reji menolak namun karena bujukan sang istri ia menerima permintaan sang putra.

Ia akan memecat maid tersebut saat ia sudah kembali pulang, alasan lain mengapa ia ingin memecat maid tersebut karena banyaknya maid lain yang protes bahwa ia tak pernah becus bekerja.

Atau ia hanya melihat pekerjaan, saat majikannya pergi ia akan bertindak semena mena.

Lanjut alre

"Kakak hiks ingkar lagi hiks kakak jahat eji benci hiks"

"Maafin kakak sayang, tadi kakak liat dia sendiri bawa belanjaan jadi kakak bantu karena kakak gak tega"

"Sampai lupain eji? Kakak udah buat eji kecewa dua kali bahkan cuman sehari hiks kalau bukan karena eji sayang kakak eji pasti udah buang kakak ke hutan Amazone hiks"

"Astaga sayang maafin kakak, kakak tau kakak salah jangan buang kakak ya tetep sayang sama kakak, kakak gak bisa janji kalo kakak gak nyakiti eji, tapi kakak akan usahain buat gak kecewain eji" Eji hanya mengangguk ia tak sanggup lagi mengeluarkan kata² karena tenggorokan nya sangat sakit.

Alex yang faham langsung memberikan botol dot yang berisi susu ke dalam mulut reji dan di sambut dengan baik.

Anyong ges
















































































































































































































Bye ges

baby boy (bl) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang