ingkar janji

14.2K 564 34
                                    


AnyeongHaseyo


Setelah itu reji langsung masuk ke kelasnya dan mengikuti pembelajaran.

Kring

Kring

Kring

Akhirnya waktu istirahat pun tiba , semua siswa maupun siswi berhamburan ntah untuk membeli makanan atau ketempat lain.

Berbeda dengan reji ia masih menunggu kekasihnya menjemputnya. Namun setelah menunggu beberapa saat kekasihnya itu tak kunjung datang.

Karena kesal ia keluar untuk mencari alex, setelah berkeliling sekolah namun ia tak mendapati alex dimana pun.

"Kak permisi kak alex nya ada?" Tanya alex pada teman sekelasnya.

Ya ia tadi memutuskan mencari kekelas alex, kalau ditanya kenapa gak dari tadi karena ia tak  mengetahui letak kelas Alex.

Ia tau kelas alex karena ia melihat salah satu teman alex jadi ia bertanya kemana alex pergi.

"Oh alex lagi nganter temen cewek nya kalo gak salah namanya adel, mereka pergi dari pagi ampe sekarang belum juga balik"

Mendengar itu reji mengepalkan tangannya, tanpa mengucap apa pun reji langsung pergi ke kelasnya untuk mengambil tas.

Ya, reji bakal izin untuk pulang namun bukannya pulang ia pergi ke suatu tempat.

"Halo cari tau kemana perginya alex dan sama siapa ia pergi dan jangan lupa terus pantau keberadaannya"

"..."


Setelah menghantar dela ke rumah sakit alex langsung menuju ke kelas reji ia takut reji mencarinya.

Namun saat sudah sampai ia melihat keadaan kelas reji yang sangat ribut, ia terus memantau dan mancari keberadaan reji namun nihil ia tak menemukan kekasihnya itu.

Saat ia bertanya pada teman sebangku reji ternyata kekasihnya sudah pulang sedari bel istirahat.

Pikiran alex langsung melayang ia takut reji tau, ia langsung menelpon reji namun tak diangkat oleh sang pemilik.

Karena pikirannya yang terus melayang , ia memutuskan untuk pulang siapa tau reji benar ada di rumahnya.
























"Eji~ sayang"

Saat sampai alex langsung mencari reji di penjuru rumah namun nihil ia tak menemukan anak itu.

Bahkan saat ia bertanya kepada seorang maid tuan muda mereka belum pulang sedari tadi pagi.

Okey sekarang alex tak bisa berpikir positif. Ia terus memikirkan dimana reji pergi sedang asik dengan pikirannya ada suara handphone.

Ia langsung membuka dan ternyata itu dari reji. Ia langsung mengangkat telpon itu. Saat ia ingin berbicara reji langsung memotong nya.

"Pergi ke alamat yang gw kirim"

Setelah itu reji langsung mematikan telpon itu tanpa mau mendengar suara alex. Alex yg mendengar itu langsung pergi ke alamat yang sudah reji kirim.





















Saat ia sampai ia bingung tempat apa ini? Ia tak pernah melihat nya batinnya.

Namun ia langsung tersadar saat mendengar suara teriakan dari dalam, ia langsung masuk dan betapa terkejutnya saat ia melihat dela yang diikat di kursih kayu yang sedang berteriak meminta tolong.

Saat ia akan menghampiri dela ia langsung dihadang oleh beberapa orang.

"Alex tolongin gw, gw takut hiks"

"Iya seben-"

"Berani melangkah jangan harap kakak bisa ketemu eji lagi" Ucapan alex langsung terpotong, ia terkejut ternyata reji berada di sana sedang duduk santai meminum susu kotaknya.

"Reji apa yang terjadi? Kenapa eji ngelakuin ini hm?" Tanya alex dengan nada lembut.

"Karena kakak berani bohongin eji dan melanggar janji tadi pagi"

Alex terkejut apa reji sudah tau, "sayang maafin kakak tadi kakak terpaksa-" Belum sempat alex berbicara reji sudah memotong nya.

"TAPIKAN REJI UDAH BILANG JANGAN DEKETIN SIAPA PUN, KAKAK NGERTI GAK SIH!!! HIKS REJI CAPEK NUNGGU KAKAK HIKS NYARI KAKAK DI SATU SEKOLAH YANG TERNYATA KAKAK PERGI DENGAN WANITA INI HIKS DARI PAGI HIKS"

Untuk kesekian kalinya alex di buat terkejut dengan pengakuan reji dengan perlahan ia mendatangi reji.

"Maafin kakak ya kakak bener² bersalah udah buat eji nunggu, kakak gak maksud buat eji nunggu tadi setelah ngantar dia kakak niatnya mau langsung pulang tapi kakak di suruh mamanya dela makan di sana karena gak enak jadi kakak iya in maafin kakak ya" Jelas alex.

"Terus kakak tega ninggalin eji hah!!! Eji gak mau ketemu kakak lagi, jangan jumpain eji lagi, eji kecewa sama kakak hiks hiks"

Tanpa aba² alex langsung mengangkat reji ala koala, reji terkejut ia terus memberontak bahkan ia terus memukuli alex.















"Hey dengerin kakak, kakak minta maaf okey kakak janji gak bakal ngelakuin itu lagi, udah dong kan jalangnya udah eji bunuh tadikan?"

Reji terkejut namun ia langsung mengalihkan pandangannya ke luar, ya tadi sewaktu reji berada di gendongan alex ia menyuruh bodyguard nya untuk langsung membunuh dela.

"Udah ya maafin kakak" Karena pada dasarnya reji sudah bucin dan bertekat untuk memiliki alex jadi ia menganggukkan kepalanya.

Alex tersenyum ia langsung memindah reji pada pangkuannya, ia ngerti bahwa si kecil masih perlu mengutarakan emosinya.

Ia terus mengelus punggung reji dengan lembut terkadang mengecup kepala reji.















Yey selesaiiiii

baby boy (bl) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang