Persiapan || 07

7.7K 425 10
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Setelah kejadian di sekolah semua orang sudah mengetahui identitas Lia. Dan kejadian itu juga telah di ketahui oleh orang tua Lia dan guru-guru.

Kamar Lia

Kamar Lia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"TOK...TOK...TOK" Bunyi ketukan pintu.

"Sayang, kita masuk ya " Ucap Ayumi yang meminta izin ke Lia.

"Masuk aja mah" Ucap Lia, yang mempersilahkan mereka masuk.

Yang masuk ke kamar Lia yaitu kedua orang tua Lia, dan kakaknya Lio. Mereka pun masuk, Ayumi yang duduk di pinggir kasur Lia, sedangkan Radit dan Lio berdiri.

"Sayang, badan kamu masi sakit nggak?" Tanya Ayumi yang mengkhawatirkan kondisi anaknya.

"Masi sih mah, tapi udah lumayan mendingan" Jawab Lia.

"Papa udah telepon guru kamu biar beberapa hari ini kamu jangan masuk dulu" Ucap Radit.

"Sama papa juga udah bilang ke pihak sekolah agar orang yang udah ngebully kamu itu keluar dari sekolah itu" Lanjut Radit.

"Aku nggak apa koh Pah, jangan sampe keluarin mereka juga" Ucap Lia

"Nggak bisa sayang, kamu liat sekarang tubuh kamu...memar semua. Kalau mereka nggak keluar kamu yang akan di bully terus" Ucap Ayumi yang menyetujui ucapan Radit.

"Iya mah" Ucap Lia, yang patuh dengan keinginan kedua orang tuannya.

"Sama buat kamu Lio, kamu harus terus jaga adik kamu. Kamu liat kan kondisi Lia sekarang" Ucap Radit, yang sedikit merasa marah dengan Lio karena tidak becus menjaga adiknya.

"Ini bukan salah kak Lio pah" Ucap Lia, yang membela kakaknya.

"Lia ini salah gue....pah aku janji bakalan jaga Lia lebih baik lagi" Ucap Lio, yang membuat janji dengan papanya.

"Ya udah, lebih baik kita keluar biar Lia juga bisa istirahat" Ucap Ayumi, lalu mereka pun keluar dari kamar Lia.

"Niatnya pengen hidup tenang, malah babak belur. Kasihan banget sih gue, beda banget sama kehidupan lama gue. Gue jadi kangen sama mama dan papa. Mereka lagi apa ya? Pasti mereka sedih karena nggak ada gue di sisi mereka" Batin Lia.

Transmigrasi GabriellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang