Kejujuran || 19

2.7K 157 2
                                    

TOK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TOK...TOK...TOK

"Masuk mah" Ucap Lia, yang mempersilahkan orang yang di kira mamanya untuk masuk. Karena kata Ayumi, dia akan membawakan susu untuk Lia.

Pintu pun perlahan terbuka, menunjukkan seorang cowok dengan wajah yang sempurna.

"Rayyan" Ucap Lia. Ternyata cowok tersebut adalah Rayyan. Orang yang katanya akan menjenguknya dan membawakan obat untuknya.

Rayyan pun berjalan ke ranjang Lia. Dan menaruh susu yang dititipkan Ayumi ke Rayyan di atas nakas.

"Pasti mama titipan susu gue ke lo" Ucap Lia dan diangguki oleh Rayyan.

"Ini gue bawain bubur ayam, sama obat buat lo" Ucap Rayyan.

Bubur Ayam

"Makasih Ray" Ucap Lia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasih Ray" Ucap Lia.

"Lo makan dulu, habis itu minum obat" Ucap Rayyan dan diangguki oleh Rayyan.

Lia pun memakan bubur ayam yang dibelikan oleh Rayyan. Sedangkan Rayyan hanya memainkan handphonenya saat Lia sedang makan, dan Lia sesekali memperhatikan Rayyan.

"Ganteng" Ucap Lia dengan suara kecilnya.

"Kenapa?" Tanya Rayyan, walaupun dia sedang memainkan handphonenya. Rayyan masi bisa mendengar suara Lia, walaupun dia tidak tau apa yang di ucapkan Lia barusan.

"Nggak ada apa-apa" Jawab Lia, dengan perasaan yang gugup. Karena dia takut ucapannya tadi, didengarkan oleh Rayyan.

"Udah makannya?" Tanya Rayyan dan diangguki oleh Lia.

Rayyan pun membukakan bungkusan obat dan memberikannya kepada Lia untuk di minum. Lia hanya menerima obat tersebut, dan langsung meminum obat.

"Lo belum pulang?" Tanya Lia.

"Lo tidur dulu, baru gue pulang" Jawab Rayyan.

Rayyan pun menarik selimut Lia dan menutupi tubuh Lia. Lama kelamaan Lia mulai menutupi matanya secara perlahan, dan tertidur.

Transmigrasi GabriellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang