Penyelamat || 11

4.3K 258 8
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Sekarang sudah menunjukkan pukul 19.10, Seorang Lia masih saja melamun, mungkin karena permasalahan di dunia barunya.

"Gue memang suka sih hidup di dunia ini, tapi gue juga pengen balik. Tapi tubuh gue di dunia nyata kan udah di kubur, masa gue balik udah di dalam tanah. Gimana mau kangen-kangennan sama keluarga kalau udah beda alam" Batin Lia.

Sebenarnya Lia pengen sekali keluar dari dunia novel ini, tapi mau bagaimana lagi. Kalau dia kembali dia akan mati, mendingan dia di dunia novel kan.

"Sebenarnya gue juga salah sih, gue malah dekat sama tokoh utama. Padahal gue cuman figuran, pelengkap tokoh utama aja" Batin Lia.

Saat dalam lamunannya bunyi ketukan pintu dari luar menyadarkan Lia dari lamunannya.

TOK TOK TOK

"Lia, kakak masuk ya?" Tanya Lio yang meminta izin.

"Masuk aja kak" Lia pun mengizinkan Lio untuk masuk ke kamarnya.

Lio pun masuk dan duduk di pinggir kasur Lia.

"Guw mau ngomong sama loh" Ucap Lio.

"Mau ngomong apa kak?" Tanya Lia.

"Gue mau nanya, kenapa hari-hari ini kamu ngejauh dari teman-teman gue? Mereka ada salah? Gue tau loh di rumah baik-baik aja, tapi di sekolah kenapa?" Tanya Lio membuat kepala Lia sakit, bagaiman tidak pertanyaan yang di ajukan sangat banyak di kiranya Lia lagi wawancara.

"bisa nanya nya satu-satu nggak?" Ucap Lia.

"Oke, kenapa loh jauhin teman-teman gue?" Tanya Lio dengan satu kalimat.

"Gue emang lagi sibuk di sekolah, tugas gue banyak. Lagian ngapain gue bergaul sama teman-teman lo, apalagi gue kan adik kelas" Ucap Lia dengan alasan agar dapat menyakinkan Lio.

"Ya Udah, tapi kalau lo ada masalah bilang cerita gue" Ucap Lio.

"Iya Kak" Jawab Lia.

"Sana mama panggil lo buat makan, gue tunggu ya" Ucap Lio dan langsung keluar dari kamar Lia.

"Sebenarnya gue juga senang kalau gabung sama teman-teman lo, apalagi mereka baik. Gue cuman gamau alurnya terlalu hancur, gue emang niatnya alurnya berubah tapi nggak mau semua alurnya berubah total" Batin Lia.

~~~~~~

Semua keluarga Pradipta sudah berkumpul di meja makan.

Ruang Makan

Ruang Makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Transmigrasi GabriellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang