Enjoy for your Reading guys.
^
Lampu Blitz terus menyala mencoba mengambil gambar terbaik untuk acara ini. Para wartawan terus berdesak-desakan untuk hasil terbaik pada hari ini. Pesta besar akhir tahun yang mendatangkan aktor dan aktris besar serta kumpulan idol terkenal. Ini akan jadi berita besar untuk semua media. Santapan untuk akhir tahun, bukankah harus ada akhirnya yang baik untuk penghujung tahun.
“Lia....”
“Huh?” Diantara desakan wartawan terdengar teriakkan nyaring dari belakang. Gadis muda itu menoleh dan mencoba meninggalkan kerumunan. Sungguh sesak, jika ini bukan tugas dari bos nya gadis itu tidak akan sudi.
“Kenapa Huh?”
Gadis itu mendumel karena jengkel, dirinya sudah berdiri seperti orang bodoh disana selama beberapa jam malah dipanggil kebelakang saat bintang top berita datang. “Sudah saja, ada Leo menggantikanmu” sosok jakung itu menginstruksi agar gadis itu berhenti.
“Oh kenapa tidak dari tadi Han?” ketusnya jengkel lalu menyerahkan tanda pengenal wartawan dan pergi begitu saja. “Ya Richard kau tidak mau berterima kasih?”
“Terima kasih”
Jawabnya ketus dan berlalu begitu saja. Gadis itu melewati berbeda wartawan sambil menunduk untuk menghormati wartawan yang lebih senior dari padanya.
Aliya menyetop taxi dan pergi menuju kantor. “Kantor Gangnam”
“Ya Agashi ..” Aliya menghela nafas dan melihat sekeliling, tahun baru yang membosankan untuk kesekian kalinya, suasana tahun baru yang tidak pernah Aliya harapkan.
Aliya merogoh ponselnya, ada beberapa pesan dan panggilan tidak terjawab. Aliya malas membalas pesan ataupun panggilan itu. “Sudah sampai Agashi...”
Aliya memberikan beberapa lembar Won yang melebihi argo mengucapkan terima kasih lalu pergi. Aliya harus menyelesaikan beberapa berkas sebelum deadline 2 hari lagi. Aliya suka menunggu akhir waktu untuk bekerja seperti Babi.
“Lia...”
“Ya?”
“Kufikir kau pulang setelah Leo menggantikanmu” sapa Lee Jihan rekan satu angkatan Aliya.
“Tidak Jihan, aku harus menyelesaikan beberapa laporan” balas Aliya seadanya.
“Oke Good luck Mrs Kim” cetus Jihan dan meninggalkan Aliya.
“Time To Work” cetus Aliya dan menuju meja kerjanya. Lembur adalah salah satu kegiatan yang akan membuat Aliya melupakan waktu tahun baru. Baru Aliya hendak duduk di kursinya teriakkan seseorang mengagetkannya.
“Richard...”
“Astaga Han kenapa lagi?”
“Itu diluar ada” wajah Aliya berubah jengkel karena tau apa yang Han maksud. Kenapa harus diwaktu seperti ini.
“Sialan...” Aliya meninggalkan mejanya dan menuju luar. Ini menjengkelkan.
“Hai Baby Girl”“Kenapa kalian datang huh?” jengkel Aliya pada dua manusia yang menyebalkan, mengganggu dirinya saat jam sibuk seperti ini.
“Hei jangan marah. Bagaimana dengan pesta salju akhir tahun?” Aliya mendesis mendengar suara riang kakaknya. Wanita ini pandai membuat Aliya jengkel dengan segala rencana bodohnya.
“Jika kau ingin kencan dengan dia jangan ajak-ajak aku. Aku tidak mau jadi obat nyamuk” ketusnya muak.
“Tenang dulu adik ipar. Kami bawa teman yang lain, bukan hanya kau” cetus Taehyung yang tau jika tempramen adiknya buruk saat seperti ini.
“Tidak...”
“Kau mau Papa datang dan menyeretnya huh?” balas Lisa yang sudah jengkel pada adiknya. Selalu saja jawaban ketus untuk ajakannya.
“Papa ikut?” Tanya Aliya kaget.
“Ya. Makanya kami datang menjemputmu”
“Jangan bilang kau menyuruh Hyunsik untuk menggantikan aku di even itu?” Tanya Aliya curiga, karena dari awal atasannya kekeh dirinya sendiri yang harus mengambil gambar dan menulis berita tapi tiba-tiba diganti kan aneh?
“Apa gunanya punya teman jika tidak bisa direpotkan?” kekeh Taehyung dengan senyum kotaknya. Oh astaga tau begitu Aliya tidak bekerja pada teman Taehyung.
“Sudah ayo, Mama dari tadi sudah menelfon tau” cetus Lisa tidak sabaran, adiknya ini sangat keras kepala jadi harus dibujuk.
Karakter mereka memang sangat beda, jika Lisa sangat menurut beda dengan Aliya, sesuka hatinya sendiri dan seenaknya. Kontras sekali.
+
Pesta Barbeque untuk akhir tahun ini, pesta yang selalu Aliya hindari dengan alasan bekerja lembur deadline, pesta yang membuat semuanya berkumpul tapi Aliya tidak suka. Akhir tahun adalah momen terburuk yang pernah Aliya alami.
“Sayang makan yang benar” Aliya hanya tersenyum tipis dan memotong daging dari tadi dirinya acak-acak.
“Oh ya bagaimana persiapan pernikahan kalian?”
“Hampir 80% Ma, tinggal finishing saja”
Taehyung dan Lisa memang akan menikah tahun depan, bulan 2 tanggal 14. Hari Valentine. Semua pernikahan sudah disiapkan dengan matang dari kedua belah pihak. Taehyung adalah pegawai di kantor pajak, dan masuk jajaran direksi sementara Lisa adalah Desaigner brand lokal yang cukup terkenal.
“Semoga semuanya lancar ya sayang”
“Semoga saja Pa...” Taehyung sudah dianggap anak dikeluarganya sendiri, dan begitu pula sebaliknya. Hubungan keduanya sehat dan pasti didukung. Lagi pula keduanya sudah lama pacaran.
“And little girl bagaimana dengan kantor barumu?”
“Not Bad hanya saja aku tidak suka jika dia ikut campur” ketus Aliya sambil menunjuk Taehyung.
“Jika tidak begitu kapan kau libur? Selalu saja bekerja” balas Taehyung santai, keduanya memang tidak punya sopan santun untuk satu sama lain dan bagi Taehyung itu biasa. Keduanya akan cepat akrab jika begini.
“Kau harus menghargai campur tangan Kakak iparmu sayang, lagipula benar kau jarang libur akhir-akhir ini” Aliya memilih diam dari pada berdebat dengan Mamanya. Buang-buang waktu.
“Baik mari selesaikan ini dan kita lihat pesta kembang api nanti”
“Papa tidak berniat membawa aku ikut serta kan?” Tuan Kim hanya tersenyum tipis melihat wajah curiga anak bungsunya, kejutan indah untuk akhir tahun Aliya yang selalu dilewatkan untuk bekerja.
“Ikut saja sayang. Lagipula jarang ikut kan”
“Astaga...”
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Goes On!!
RomanceLingkaran itu kau ciptakan sendiri untuk menyiksa dirimu sendiri. Masa lalu bukan aib yang harus kau jadikan pondasi untuk membatasi diri.