Happy Reading.
+
"Lia?"
Aliya berbalik mendengar namanya dipanggil dan ada Jimin berdiri dibelakangnya dengan senyum tipis manisnya.
"Lama tidak bertemu Aliya Richard Kim" Aliya tidak tau harus bereaksi apa untuk sapaan Jimin ini. Biasanya Aliya akan langsung membalas dengan sinis atau pergi begitu saja tapi entahlah.
"Benar Mr..."
"Ah masih panggilan itu rupanya" suara Jimin sedikit berbisik tapi Aliya bisa mendengar dengan jelas.
"Maaf ada apa ya?"
"Sebenarnya aku pamit pada Hyunsik dan kebetulan melihatmu jadi aku menyapa sekalian"
Pamit? Kemana?
"Benarkan?"
"Hem ya. Mau minum bersama?" ada yang aneh dengan tatapan Jimin, Aliya menyadari jika tatapan itu menyendu beda dari biasanya.
"Tapi..."
"Hanya untuk hari ini Lia. Aku janji"
"Baiklah"
"Terima kasih, tidak masalah kan menggunakan mobilku"
"Ya Mr"
"Mari...."
Aliya dibiarkan jalan duluan dan Jimin dibelakang, menuju mobil Jimin yang memang sudah didepan mereka. Perasaan Aliya terasa aneh dengan segala kata-kata ambigu Jimin.
"Mari masuk" Aliya tersenyum tipis untuk Jimin yang membukakan pintu untuknya.
"Terima kasih Mr. "
"Ladies First"
Sepanjang perjalanan mereka hanya diam tanpa pembicaraan apapun, hanya suara musik dari radio yang terdengar. Aliya fokus pada jalan yang ramai meskipun otaknya kemana-mana dan Jimin sibuk dengan jalan serta bingung dengan apa yang akan dirinya katakan. Entahlah.
"Ada rekomendasi tempat minum?"
"Saya ikut Mr saja"
"oke"
20 menit mereka sampai pada kedai yang biasa Jimin gunakan minum bersama Han, memang tidak Club karena Han pernah bilang Aliya tidak suka Club, dan ini juga tempat bisanya Hyunsik jadikan untuk pesta kantor.
"Ayo masuk"
"Ya Mr..."
Kondisi kedai masih ramai dan beruntung ada 1 meja untuk mereka. "Ingin pesan apa selain Soju"
"Terserah Mr saja"
"Tunggulah disana..."
"Ya..."
Aliya langsung ketempat duduknya dan Jimin memesan karena memang tidak ada pramusaji yang akan mencatat pesanan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Goes On!!
RomanceLingkaran itu kau ciptakan sendiri untuk menyiksa dirimu sendiri. Masa lalu bukan aib yang harus kau jadikan pondasi untuk membatasi diri.