Happy Reading guys
©
"Kau terima pesanan kakak ipar Harry?" Aliya mengangguk tanpa menoleh pada Lisa, sibuk membuka beberapa rancangan yang sudah Lisa buat.
"Astaga Lia serius? Bagaimana mungkin?" Aliya mengangkat bahunya acuh dan fokus pada pekerjaannya. Sekalian cek keadaan butik Lisa mampir sebentar.
"Aku tidak tau dan tidak peduli, dia datang bawa uang asal tidak buru-buru aku terima" balas Aliya cuek.
"Lalu apa kau sudah bertemu Harry?"
"2x aku bertemu dia..."
"Heh serius?"
"Ya bertemu, pertama di minimarket dekat rumah sakit dan kedua di Mall"
"Eh lalu reaksimu?"
"Biasa saja. Dia mengajak mengobrol"
"Kau bisa menghadapi dia sekarang?" Pertanyaan Lisa mengundang tatapan aneh dari Aliya. Kenapa Lisa terkejut dengan ucapannya. Memang Harry penjahat?
"Dia manusia bukan binatang Lis" cetus Aliya ketus.
"Bukan itu. Kau tidak takut maksudnya seperti apa ya...."
"Tidak ada gunanya aku melakukan itu" cuek Aliya.
"Kau sudah menerima keadaan ini?"
"Mau aku tidak terima toh sudah terjadi Lis. Percuma aku sesali, nasi sudah jadi bubur. Masa laluku dan Harry adalah lembaran lama yang seharusnya tidak aku ratapi, Life Goes On Mrs Kim"
"Jadi kau...."
"Iya, aku sudah berhenti menyiksa diriku sendiri. Kau puas?" Tanya Aliya jengah. Dari tadi manusia ini kepo, ingin sekali Aliya ketuk kepalanya.
"Lalu jika kau sudah berdamai dengan keadaan kenapa masih ketus dengan laki-laki yang mendekatimu?" Tanya Lisa kesal. Beberapa rekan bisnis Taehyung mendekati adiknya dan reaksi Aliya membuat Lisa kembali jengkel.
"Ah aku tidak tertarik dengan mereka. Hanya besar dimulut saja, seharusnya mereka menunjukkan keseriusan dalam tindakan...."
"Tindakan kepalamu, Jimin yang mati-matian mengejarmu saja kau abaikan" sela Lisa jengkel jika mengingatnya.
"Ya aku harus bagaimana. Saat itu aku tidak suka dikejar-kejar...."
"Dan sekarang kau suka?"
"Lis sadarlah dia sudah jadi suami orang" ketus Aliya dan meletakkan gambar desain Lisa. Wanita ini benar-benar menyebalkan.
"Kalau dia bukan suami orang pasti kau mau kan?" Tanya Lisa menyelidik.
"Lihat saja usahanya" balas Aliya.
"Usaha apa. Dia suka padamu dari pertama bertemu dan terang-terangan mengejarmu bahkan dia selalu ingin tahu tentangmu...."
"Begitulah laki-laki yang sedang ingin sesuatu" yang Aliya katakan fakta. Semua orang akan berusaha semaksimal mungkin untuk keinginannya.
"Iya tapi dia berniat baik"
"Mungkin belum waktunya saja dan mungkin kami memang tidak berjodoh. Sudah lebih baik kau pulang dan pergi dari sini. Aku risi mendengar pertanyaan anehmu, kau bukannya membantu aku memilih ini malah tanya-tanya terus. Pergi sana" usir Aliya jengkel.
"Dasar adik tidak tau diri. Aku ini kakakmu tau" dumel Lisa kesal.
"Iya yang paling kakak dan paling tua, kau pergi saja ya dari sini" ketus Aliya jengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Goes On!!
RomanceLingkaran itu kau ciptakan sendiri untuk menyiksa dirimu sendiri. Masa lalu bukan aib yang harus kau jadikan pondasi untuk membatasi diri.