11

277 48 1
                                    

Happy Reading

®

"Aku tau aku tidak bisa lepas dari kebencian yang Harry ciptakan untuk hidupmu. Aku tau kau benci laki-laki karena Harry. Aku tau kau marah karena mencaritahu masa lalumu. Lia tidak peduli seburuk apapun masa lalumu kau adalah gadis terbaik yang pernah aku temui. Gosip murahan dan tuduhan yang kau terima karena kelakuan brengseknya merubah seluruh hidupmu, Lia ini bukan salahmu, takdir yang menuliskan itu. Harry yang datang dikehidupanmu juga bagian dari takdir yang harus kau jalani, seharusnya kau bangga sudah melewati ini semua dan masih bertahan sejauh ini. Kebencian yang bangun untuk dirimu sendiri sudah cukup menghancurkanmu. Lia jangan hukum dirimu lebih lama lagi, kau berhak bahagia dengan keadaan yang sudah kau lewati, ini bukan akhir untuk semua. Ini awal untuk hari lebih baik dari kemarin. Memang kadang semua berjalan bukan seperti keinginan kita tapi percayalah semua memang sudah ada garis takdirnya, kebencian itu menyiksamu dan hentikan semuanya. Kau berhak hidup lebih baik dari ini. Kau mengerti?"

+

"Kau semakin cantik Lia"

"Seperti yang kau lihat"

"Benar, sangat cantik, dulu juga cantik sekarang bertambah cantik"

"Ya sudahi bualanmu Harry. Ada apa?"

Benar yang menyapa Aliya tadi adalah Harry dan Aliya bisa menghadapi Harry sekarang dengan sesantai ini, sungguh luar biasa.

"Aku tadi melihatmu masuk ke minimarket jadi aku ikuti, dan ya luar biasa kau bisa tersenyum padaku setelah sekian lama" cetus Harry menantap Aliya dalam.

"Ya keberuntungan karena tepat 3 tahun kita tidak bertemu" jawab Aliya datar.

"Right 3 tahun, waktu cepat berlalu Lia"

"Ya memang. Jadi ada apa Harry?"

"Hanya ingin melihatmu setelah sekian lama dan mungkin bisa mengulang masa lalu.."

"No thanks Harry aku tidak tertarik"

"Ah kau belum melupakan masa itu rupanya"

"Aku lupa tapi untuk memulai lagi denganmu sepertinya tidak. Tidak ada Kamus aku kembali dengan masa lalu"

"Sebenci itu kau padaku Lia?"

"Aku tidak membencimu, setelah kau minta maaf waktu itu aku melupakan semuanya. Life goes on Harry"

"Lia sudah berubah. Lihatlah dia sudah bisa berbicara seformal ini dan baik-baik saja saat berhadapan dengan orang yang dia benci" Aliya tersenyum tipis mendengar itu. Hidupnya memang sudah berubah sejak saat itu. Karena satu nama yang pergi dari hidupnya setelah meninggalkan dirinya dengan wejangan panjang lebar.

"Jika tidak ada yang kau bicarakan aku akan pergi..."

"Bisakah kita bertukar nomer ponsel Lia?"

"Aku tidak pernah ganti nomer ponsel Harry dan itu sudah dari 5 tahun lalu. Nomerku masih sama. Sudah ya aku pergi. Permisi" Aliya melangkah pergi tanpa mendengar balasan Harry. Baginya ini cukup karena memang tidak ada yang harus mereka bicarakan. Hanya masa lalu.

"Kau benar-benar cantik Lia dan aku menyesal karena menjadikanmu yang ke dua. Andai aku lebih cepat waktu itu pasti kita sudah bahagia"

+

Tahun baru yang selalu Aliya hindari kini dihadapinya sendiri. Melihat pesta kembang api yang selalu dirinya benci, tapi sekarang tidak ada alasan untuk dirinya benci. Life goes on itu motonya sekarang.

Life Goes On!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang