17

332 46 0
                                    

Happy Reading.

+

"Hana kau bisa hubungi klien dengan pesanan ini"

"Ya Nona" Aliya mengangguk dan kembali fokus pada kertas desainnya. Seperti permintaan Lisa agar dirinya cepat kembali, Aliya adik yang baik kan? Lisa ada diruangannya bersama Lucas. Bayi itu ikut Lisa beberapa hari ini dan memudahkan Lisa menjaganya, Baby sister Lucas juga belum ketemu. Aliya masih memikirkan untuk risegn saat usaha Lisa maju. Sepertinya akan tidak adil bagi Lisa jika dirinya pergi begitu saja.

"Lia?"

"Ya?"

"Aku pesankan makan siang. Mau menu yang lain?"

"Tidak terima kasih. Kurasa kita 1 selera"

"Oke. Lucas mau ikut Aunty?" Dari tadi Lucas merengek dan Lisa tidak bisa fokus menggambar. Diajak jalan-jalan dan berujung membawanya keruang Aliya sekalian menawarkan makan siang.

"Mau ikut?" Lucas mencoba menggapai tangan Aliya hingga sang empunya tersenyum. Bangkit dari duduknya lalu menghampiri Lucas.

"Ugh kau gemuk sekali sekarang"

Lucas menepuk pipi tebal Aliya dan tertawa keras, kedua saudara itu tertawa melihatnya. Bayi ini tumbuh sangat cepat.

"Sisanya akan kuberikan pada Hana. Kau selesaikan saja yang lain, aku akan ajak dia jalan-jalan sekitar sini"

"Tapi kembali saat dia menangis oke?" Aliya mengangguk dan meninggalkan ruangannya. Jelas dengan Lucas digendongnya.

"Kita ketaman oke?" Ada taman rindang disebelah butik, meskipun panas disana tetap teduh.

"Lia..."

Langkah kaki Aliya terhenti karena ada 1 manusia Brengsek yang tiba-tiba ada didepannya. Senyum manis yang memuakkan bagi Aliya, sampai bosan.

"Ah kau kembali bekerja..."

"Apa bakatmu sekarang adalah menganggu? Mengingat dulu kau sangat dingin" sinis Aliya.

"Mungkin saja, hei kau juga berubah. Jadi sinis dan sarkas sekali. Padahal dulu kau sangat lembut" balas Harry tidak kalah sengit.

"Itu saat aku bodoh dulu dan sekarang tidak lagi jadi bisakah kau minggir, aku ingin ke taman dengan keponakanku"

"Keponakan kita?"

"Mimpi. Kenapa kau suka sekali menggangguku Harry? Ini menyebalkan kau tau. Tidak kau tidak Celine sama saja suka menganggu. Bisa tidak kalian urusi kehidupan kalian masing-masing"

"Celine?"

Ups Aliya keceplosan, sepertinya Harry tidak tau jika Celine merecoki dirinya.

"Ya. Mantan kekasihmu itu terus menghubungi aku dan suamiku, dia sangat menganggu kau tau?" Desis Aliya sebal, sekalian dibongkar bukan.

"Apa yang dia katakan?"

"Dia mencintaimu, kau tau aku risih mendengarnya. Bisa nasehati dia. Suamiku tidak suka saat ada yang menganggu kami, apalagi tengah malam. Dan kau juga berhenti menghubungi aku tengah malam" sergah Aliya sarkas.

"Kenapa kau angkat?"

"Ya mana aku tau jika dia Celine, jadi bisa kau urusi dia?"

"Abaikan dia..."

"Seperti aku mengabaikanmu?"

"Aliya jangan coba-coba"

"Harry Come on kita sudah sama-sama dewasa dan aku sudah menikah. Tidak bisakah kau merelakan aku, hubungan kita sudah lama berakhir dan aku tidak mau terlibat lagi denganmu, kau tau Jimin tidak suka jika aku terlibat lagi denganmu. Kita sudah selesai"

Life Goes On!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang