Cho Sam [ 2 ] ✔

200. Go ahead if this feels unfair (5)

.

「Majulah kalau ini terasa tidak bisa adil」

»-R-O-M-H-S-«

Dua orang berlarian di dalam kediaman keluarga Tang.

"Murid Chung Myung! Berhenti disana!"

Tang Soso memegang roknya dan berlari di belakang Chung Myung. Tapi Chung Myung berlari bahkan tanpa melihat ke belakang.

"Ayo mengobrol sebentar! Tunggu! Jika kita bicara, kau akan berubah pikiran! Aku akan memberimu alkohol! Lihat ini!"

"Minum saja!"

Chung Myung berbicara dengan tegas.

'Apa ini!'

'Ahh, ini sangat menyebalkan!'

"Berhenti dan diam saja! Yah, anak nakal! Kenapa kau lari?"

Chung Myung, yang bergegas menuju pintu, menutupnya di belakangnya. Lalu setelah menutupnya, dia melihat sekeliling.

"Dia pasti sudah berhenti."

Tidak peduli seberapa jauh dia mengikutinya, dia tidak mungkin sampai sejauh ini. Dan saat dia duduk di tanah, Chung Myung menghela nafas.

"..."

"..."

Mata Tang Gunak dan Chung Myung bertemu.

"Kau di sini?"

"... Ya."

Sebuah emosi halus dipertukarkan antara keduanya.

"Untuk saat ini... duduklah."

"Benar."

Chung Myung duduk di seberang Tang Gunak. Dan pria itu mendorong teko ke arah Chung Myung.

"Apa kau mau teh?"

"Tidak masalah. Badanku panas."

"Ini akan membantumu menenangkan diri."

"Ah, kalau begitu..."

Chung Myung menuangkan teh ke dalam gelas dan meminumnya.

"Sudah."

Dia meletakkan cangkir dan menatap Tang Gunak.

"...semua ini bagus."

"Hm?"

"Orang macam apa yang mencoba membuat putrinya menikah dengan seorang Taois? Tidak, tidak peduli seberapa kental darah daripada air, bukankah kau terlalu terang-terangan tentang ini?"

"Terang-terangan?"

Ekspresi Tang Gunak hancur.

"Eh?"

Melihat itu, Chung Myung memiringkan kepalanya.

"Bukankah ini tujuan Lord?"

"Aku tidak akan memberimu putriku meski aku buta!"

"..."

"..."

Suasana berubah.

"Tunggu! Lalu kenapa dia seperti itu?"

"Bagaimana bisa aku tahu?"

Tang Gunak meraih pahanya.

-Ah, aku akan melakukannya! Tolong perkenalkan aku! Cuma kenalan! Atau ayah lebih memilih aku pergi ke depan dan menikah dengan pria tua di ranjang kematiannya? Ayah cuma perlu mengenakan aku padanya dan menutup mata!