Cho Sam [ 2 ] ✔

209. Grandfather's rod is quite painful to accept (4)

.

「Tongkat Kakek Ini Cukup Menyakitkan Untuk Diterima」

»–R–O–M–H–S–«

“Ini… orang gila ini! Bagaimana bisa kau melakukan ini!”

Tang Gunak menyelipkan tangannya pada lengan bajunya. Tangannya bergetar saat dia memegang belati di lengan bajunya. Dia dengan cepat kehilangan kendali.

Tapi Tang Woe menatapnya dan tersenyum.

“Kau seharusnya bertindak moderat dalam perdebatan.”

“Dan kau pikir itu berarti kau bisa menggunakan racun?! Itu juga, yang tidak punya penawar!”

Tang Gunak menggigit bibirnya.

Dia terlambat.

Meski dia melompat ke atas panggung sekarang, dia tidak akan bisa menyelamatkan Chung Myung. Selain itu, dia juga akan terpengaruh oleh racun itu.

Tang Gunak, yang memerah karena marah, menunjuk Tang Woe dan berbicara dengan suara yang sangat marah.

“Apa kau bisa menunjukkan dirimu sebagai tetua dari keluarga Tang setelah ini setelah melakukan hal seperti itu!? Melawan anak dari sekte yang mengejar kebenaran pedang… penawar untuk… Apa bedanya dirimu dan sekte Kekuatan Jahat?”

Dia tidak menyebut pria itu sebagai Tetua lagi. Mereka yang melakukan hal seperti itu tidak berhak disapa dengan gelar mencolok seperti itu.

Bagaimana dia bisa menghormati orang yang mengabaikan aturan keluarga, yang harus ditegakkan berapa pun biayanya?

Tapi, terlepas dari kata-katanya, Tang Woe tertawa.

“Hahaha, Kekuatan Jahat, kan?”

“Ya!”

“Lord! Tenang! Ini sebabnya keluarga Tang tidak bisa mengendalikan dunia!”

Dia menarik racun qi ke kedua tangannya.

“Bagaimana situasi keluarga Tang saat ini? Bahkan dengan racun dan belati kita yang kuat, kita terus dikritik oleh dunia dan terjebak di sudut Sichuan, mengaku sebagai raja di wilayah berdarah ini. Berapa lama kita harus berada di sini? terikat oleh hukum usang ini!”

Mata Tang Woe berbinar dengan cara yang gila.

“Emei? Qingcheng? Bukan itu masalahnya! Jika kita memutuskan untuk mengubah mereka menjadi musuh, tidak butuh satu hari untuk seluruh tempat berubah menjadi pertumpahan darah! Tapi bagaimana dengan kita? Kita dikepung tempat ini, dan kita tidak melakukan apa pun! Apa ini masa depan yang diinginkan keluarga Tang?”

“Jadi? Kau akan mulai melemparkan racun pada siapa pun? Jika kau melakukan itu, itu hanya akan mengubah kita menjadi tiran yang menginginkan dunia di bawahnya!”

“Tapi kita akan menguasai dunia. Apa aku salah?”

Darah mengalir deras di wajah Tang Gunak. Kemarahannya mulai meningkat sampai dia kehilangan kendali.

Tang Gunak menggerutu melalui giginya.

“Apa yang kau lakukan?! Tangkap pendosa itu sekarang dan masukkan dia ke dalam sel!”

“Pendosa? Siapa yang berdosa?”

Tang Woe menunjuk Tang Gunak dan mulai berteriak.

“Orang berdosa pastilah Lord yang telah melemahkan keluarga Tang! Betapa bodohnya kau pergi dan bergandengan tangan dengan Hwasan!”

“Kau…”

Tang Woe terkekeh dan berkata.

“Lord. Alasan kami para tetua mundur bukan karena kami lemah. Jangan lupa jika kau mulai menganiaya para tetua, kami juga bisa mengubah cara kami.”