Kedua.

334 50 1
                                    

Ada baiknya sebelum baca vote dulu yekan?
Biar sama-sama enak.
Bayar keringat author pakek vote dan komen aja udah makasih banget ⭐
Tandai kalo ada typo.

HAPPY READING.





Circle freak

Circle freak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tanpa sepatah kata pun dua gadis itu melewati koridor sekolah, hening yang Ayara rasakan saat ini Hanni hanya diam tanpa bicara. Hanni memang terkenal dengan sifat pediam dan tegasnya tidak sedikit orang membecinya karna ia terlalu tegas menjadi ketua osis, ketua osis memang harus begitu bukan?  Namun Hanni tidak pernah perduli akan semua itu ia hidup seperti air mengalir hanya mengikuti alur.

Ayara berusaha memecah keheningan namun ia masih canggung. Denga keberanian ia mengulurkan tangannya hendak menyentuh bahu Hanni namu di urungkan karna Langkah Hanni berhenti.

“Ini kelasnya.” Ayara tersenyum canggung karna wajah Hanni tidak berekpresi apapun. Hanni menghela nafasnya.

“Kalo ada pertanyaan tanya aja. Jangan diem kayak gitu.” Hanni sedikit kesal karna Ayara hanya diam dengan senyumannya seperti orang bodoh.

“Emm anu, aku duduk sama siapa?” Hanni sedikit terkejut karena bahasa yang di gunakan Ayara sangat sopan.

“Cuma ada satu bangku kosong, sebelah gue.” Ayara tersenyum sumringah dan menjulurkan tangannya membuat Hanni mengerutkan keningnya bingung.

“ngapain?” Tanyanya.

“Nama ku Ayara.” Ayara telihat sangat antusias. Hanni mengangguk acuh.

“Iya gue tau.” Setelah ia berbalik dan memasuki kelasnya. Ayara dengan rasa kecewa mengikuti Hanni.

“Aku boleh panggil kamu Hanni?” Tanya Ayara Saat sudah duduk di sebelah Hanni. Hanni mengangguk.

“Kenapa pakek nanya, nama gue kan emang Hanni.” Kata Hanni. “Oh ya, jangan pakek aku, kamu deh aneh banget rasanya.” Pinta Hanni. Eliza mengerjap.

“Emang boleh?”

“Lo hidup di jaman Apa hah?  Masih makek aku, kamu sama temen.” Hanni menjelaskan tidak habis fikir. Mata Ayara melebar.

“Kita temen sekarang?” Girangnya. Hanni mengangguk ragu.

“I—Iya kita kan sekelas bukanya temen ya?” Hanni mengerjap. Ayara  menggeleng cepat.

“Enggak Hanni, enggak semua orang bisa kita anggap teman. Contohnya teman sekelas mereka bukan teman belum tentu mereka tulus berteman sama kita. Hanni dan aku ehh maksdunya lo sama gue sekarang teman, okee? Gue soalnya susah cari temen banyak orang gak suka sama gue karna penampilan gue.” Ayara berubah lesu.

CIRCLE FREAK|| HAJEONGHWAN OF TREASURE.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang