✧ kalo mau baca, jangan lupa di vote ya, sama follow! ✧
(☞^o^) ☞ jangan lupa baca yaa! (๑♡⌓♡๑)
Kisah ini menceritakan tentang kedua seorang anak Remaja yang tidak sengaja bertemu, dan tak sengaja di jodohkan oleh orang tua mereka. Kedua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ෆ╹ .̮ ╹ෆ
_________________
Istirahat pun tiba, Melinda dan teman-teman nya memutuskan untuk pergi ke kantin. Mereka duduk di paling pojok, karena kata Abay adem-an di pojok daripada di tengah.
"Kalian mau pesen apa? biar gue pesenin." Tawar Dinda kepada teman-temannya.
"Gue es teh satu, bakso kecil satu porsi, sama cilok nya 10rb." Ucap Melinda pada Dinda.
"Set dah, lu ngidam Mel?" Tanya Bagus heran. Kenapa Melinda memesan makanan banyak sekali? apa perut nya karung beras?
"Lah, gue kan emang suka makan!" Jawab nya dengan nada tinggi.
"Kalem bu kalem." Ucap nya dengan tangan yang seperti meminta maaf.
"Ck, buru. Ada yang mau pesen lagi ga?" Dinda kembali bertanya kepada teman-temannya.
"Gua es teh, mie ayam, sama cilok nya satu bungkus." Ujar Abay kepada Dinda. Abay memang juga suka makan, sama seperti Melinda.
"Gua es teh, sama bakso." Kini giliran Bagus yang memesan kepada Dinda.
"Kalo aku air putih, sama cilok aja ya, Din." Bunga juga tentu nya memesan, tetapi dia sedikit berbeda dari yang lain.
Bunga tidak memesan es teh, melainkan air putih. Bunga memang anak nya jarang sekali meminum-minuman yang berasa, dia hanya ingin meminum air putih.
"Udah kan? ga ada lagi yang mau di pesen?" Tanya Dinda memastikan, bahwa tidak ada lagi yang ingin memesan.
Melinda, Abay, Bagus, dan juga Bunga. Hanya mengangguk, mengartikan bahwa tidak ada yang ingin memesan lagi.
"Oke, gue pesen dulu ya." Ucap Dinda dan langsung menghilang dari hadapan teman-temannya.
Tiba-tiba saja ada empat lelaki berbadan kekar, dan tampan. Seisi kantin ramai karena teriakan kaum hawa, yang memuji ke empat lelaki tersebut.
Semua perempuan yang berada di kantin berbisik-bisik, ada juga yang meleyot karena ketampanan mereka.
'ihh kak Bima ganteng banget.' 'AAA!! AA ARGA GANTENG PISAN EUY!' 'kak Andika diem doang ganteng nya masyaAllah.' 'pliss kak Sanu ganteng! jadi pengen milikin.'
