Question

200 25 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjin menatap layar ponselnya dengan wajah datar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjin menatap layar ponselnya dengan wajah datar. Ia tengah membuka salah satu situs media sosial milik kekasihnya. Melihat bagaimana akun itu banyak disukai orang. Wajar saja sih mengingat betapa populernya pemuda manis yang berstatus kekasihnya itu.

Felix Lee, yang merupakan siswa pindahan dari Australia enam bulan lalu itu langsung disukai banyak siswa lainnya sejak pertama kali dia menginjakkan kakinya di sekolah itu. Dengan wajah cantiknya yang tidak kalah dengan para gadis, ditambah sikap baik dan ramahnya, langsung membuat siapapun ingin berdekatan dengannya. Dan lagi, dia merupakan sepupu dari ketua osis di sekolah itu, Christopher, yang juga dari Australia, yang mendapat gelar sebagai 'suami idaman' di sekolah itu.

Hyunjin berpikir, dunia mereka berdua itu sangat berbanding terbalik dengan dirinya. Bukan ingin merendahkan dirinya sendiri, tapi Hyunjin itu sama sekali tidak dikenal orang lain sebelum bertemu dengan Felix. Hyunjin bukannya tidak tampan, ia cukup percaya diri dengan wajahnya, ia bahkan pernah ditawari menjadi trainee sebuah agensi besar di sana. Hyunjin juga bukannya seorang kutu buku yang gloomy atau seseorang yang selalu menjadi target bully. Hyunjin lebih senang tidur di atap sekolah saat jam kosong atau istirahat. Menjauh dari keramaian.

Itu karena Hyunjin memang hanya ingin menjadi biasa saja. Hanya ingin menjalani sekolahnya dengan tenang hingga lulus dan meninggalkan sekolah itu tanpa kenangan apapun.

Tapi sepertinya rencananya harus berubah begitu pemuda manis itu datang ke sekolah. Hyunjin langsung ditunjuk untuk membantu Felix, yang belum terlalu lancar berbahasa Korea, karena nilai segala bahasa Hyunjin paling bagus diantara teman sekelasnya yang lain. Felix saja bahkan langsung disuruh duduk semeja dengannya.

Mengingat kembali bagaimana ia harus mengurus pemuda manis itu benar-benar membuat Hyunjin lelah. Felix itu sangat aktif. Ia akan bertanya tentang apapun yang tidak ia mengerti pada Hyunjin. Bahkan Hyunjin jadi harus meninggalkan kebiasaan lamanya saat sedang senggang karena Felix. Untungnya Felix juga tipe yang cepat beradaptasi. Felix juga pintar. Jadi setidaknya Hyunjin tidak perlu mengulang hal yang sama berulang kali.

Hyunjin melihat beberapa foto dirinya di akun milik Felix itu. Felix memang senang mengambil fotonya diam-diam karena Hyunjin memang tidak terlalu suka difoto. Ia sering sekali bertanya pada dirinya, bagaimana mungkin ia akhirnya berakhir menjadi kekasih pemuda manis itu.

[ HyunLix ] - I Am WhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang