Chapter 1

8 4 0
                                    


Siang ini dangerous gril sedang makan siang bersama sebelum pergi ke sekolah, yah sekolah mereka memang masuk siang dan pulang pukul setengah enam. Sesekali mereka akan tertawa karena melihat kelakuan merlin dan nazwa.

"eh btw ra hari ini jadwal kita olahraga di pelajaran terakhir kan?" Tanya gressia tiba-tiba kepada Shakira

"hmm, hari ini kita dapat jadwal pelajaran terakhir olahraga" balas shakira tetap fokus pada makanan nya

"ah jadi gak sabar buat ketemu sama mas crush setelah dua hari gak ketemu!!!" ucap nazwa semangat

" Crush Lo yang mana dulu wa?, Crush Lo itu kan banyak kalo Lo lupa!?" Tanya Merlin malas

"Hehe yah siapa lagi kalo bukan pragira?" Jawab nazwa sambil cengengesan

"Mau sebanyak apapun tetap aa pragira di hati" lanjut nya dengan senyum-senyum sendiri

melihat hal tersebut tentu membuat sahabat-sahabatnya menatap dirinya malas kecuali sakura yang bodo amat

"Halah sekarang Lo ngomong gitu entar beberapa menit lagi pasti bakal berubah" sahut gres malas

Dan dengan tidak berdosa nya nazwa hanya terkekeh tanpa merasa bersalah sedikitpun.

"Hehehe yah gimana lagi soalnya di sekolah kita banyak bet cogan nya!!!" ucap nazwa semangat

"Hadeh dasar player!!"gumam ketiga malas

setelah drama tadi akhirnya mereka ber empat pun tiba di sekolah mereka untung nya mereka tidak terlambat karna tadi nazwa dan merlin sempat ribut. Tentu kini pun mereka masih riweh karna teringat bahwa mereka memiliki pr sehingga membuat mereka buru-buru masuk ke dalam kelas.

Karena terlalu panik mereka pun tidak melihat bahwa di depan mereka ada flash light yang sedang berjalan menuju markas mereka, kecuali akira yang berada di belakang dan tetap berjalan santai karena ia sudah selesai.

BRUK

Karena terlalu terburu-buru nazwa tidak memperhatikan jalan yang membuat ia menabrak seseorang

"Eh maaf-maaf gue gak sengaja!!" Ucap nazwa kepada orang yang ia tabrak

"Hmm lain kali lebih hati-hati lagi" balas pria tadi

Karena mendengar suara yang berat dan tidak asing membuat nazwa segera mengangkat kepala nya yang membuat ia seketika menyesal akan pilihannya.

DEG

"Ganteng banget astagaaaa" jerit nazwa dalam hati ketika matanya bersitatap dengan mata laki-laki tadi, hingga sebuah suara deheman membuat mereka tersadar dan segera memalingkan wajah mereka

"a-ah maaf sekali lagi kak, kalau begitu kita permisi dulu!?" setelah mengatakan hal tersebut nazwa segera pergi di ikuti oleh ketiga temannya yang sejak tadi sudah menahan diri untuk tidak menggoda nya, ralat kecuali akira yang hanya diam dan tidak perduli.

saat akira akan melewati salah satu kakak kelas nya yang tadi berdehem menahan tangan nya dan membisikkan sesuatu yang sukses membuat dirinya menegang.

"Apa yang dia maksud?" Batin akira

"Sial sial sial apa sih yang Lo fikiran tadi waa, astaga bisa bisanya gue malah natap dia!!!" Jerit nazwa dalam hati merutuki kebodohannya tadi.

Bahkan ia tidak lagi memperdulikan gressia dan merlin yang sejak masuk kedalam kelas terus menggoda dirinya, sedangkan akira tidak jauh berbeda dengan dirinya ia juga hanya diam dan melamun sejak masuk kelas tadi yang membuat kedua teman mereka menatap keduanya heran.

"Ada apa dengan mereka?" Batin keduanya heran

Tidak lama pun bel masuk berbunyi dan Bu ratih selaku guru matematika pun masuk.

****

saat ini flash light sedang menuju kemarkas mereka yang berada di perpustakaan lama sekolah yang sudah tidak terpakai dan mereka sulap menjadi markas yang nyaman, hingga seseorang tidak sengaja menabrak doni.

Bruk

"Eh, maaf-maaf gue gak sengaja!!!" Ucap perempuan tadi

"Hmm, lain kali lebih hati-hati lagi" balas doni

Bisa ia lihat perempuan tadi mengangkat kepalanya. bisa ia lihat wajah yang baby face dan imut itu serta mata hitamnya membuat dirinya terpaku dan enggan untuk mengalihkan perhatian hingga Agil berdehem untuk menyadarkan dirinya.

"A-ah maaf sekali lagi kak, kalau begitu kita permisi dulu!?" setelah mengatakan itu perempuan tadi pun segera pergi bersama teman-temannya.

namun di saat salah satu dari mereka melewati Agil dengan cepat ia menahan tangan perempuan tadi lalu membisik kan sesuatu padanya tanpa di sadari oleh siapa pun.

dan karna hal itu juga perempuan tadi seketika menegang lalu segera menyusul teman-temannya, melihat hal tersebut membuat Agil tersenyum ah ralat lebih tepatnya ber smrik tipis.

"hm,hm iya tau kok kita kalo dia cantik tapi gak di liatin terus kali!!" Sindir Brian ketika dangerous gril sudah pergi

"tau tuh seakan gak ada hari esok aja" timpal pragira menyetujui ucapan brian

"Ck, siapa yang ngeliatin dia coba, gak jelas banget lo pada!!" Sangkal Doni lalu pergi menuju markas mereka di susul agil

"Yak kenapa kalian malah ninggalin kita sih!!!" pekik keduanya saat mereka di tinggalkan oleh ketua dan teman nya itu.

tidak mau tertinggal lebih jauh akhirnya mereka berdua pun segera berlari mengejar keduanya yang sudah berada di dalam markas, padahal beberapa menit lagi jam pelajaran akan di mulai namun mereka justru malah pergi bolos ke markas mereka dan mulai mengeluarkan motor yang mereka letakkan di markas mereka, karna memang markas mereka berada di depan dan dekat dengan gerbang.

Yah awalnya mereka memang akan pergi ke markas yang ada di sekolah namun karna beberapa menit lagi masuk mereka akhirnya memutuskan untuk pergi ke markas utama mereka saja.














|||||||||||

Hah ketemu lagi sama zia, chapter satu ini beda sama yang sebelumnya yah guys soalnya Zia ngerasa aneh dan kurang aja sama yang sebelumnya untuk chapter kedepannya juga kemungkinan akan ada banyak perubahan semoga kalian suka yah jangan lupa juga buat tinggalin jejak

Salam manis zia se you.

My Crush Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang