sakura hanya berdiam diri mendengar caci makian yang tertuju padanya, sakura mencoba menenangkan diri dengan cara meremas gaun yang ia kenakan "aku udah tau semuanya tapi kali ini aku kembali di perlakuan seperti orang bodoh, tau gini lebih baik tidak usah mengundang ku coba lihat bagaimana mereka meledeku. memang kenapa kalau gaunnya seperti ini?" inner sakura
°
°
°
sakura berusaha untuk tidak mendengarkan ejekan yang di ucapkan mereka dan tampil dengan percaya diri"sang matahari kerajaan yang bersinar, yang mulia raja memasuki ruangan" Sasori memasuki ruangan seperti bunga mawar yang di agungkan keindahannya suara gemuruh tepuk tangan menyambutnya
"salam hormat yang mulia" ucap lelaki berambut putih
"Marvel, aku tidak dapat menemui kamu karna sibuk belakangan ini! apa kau baik-baik saja?" ucap Sasori pada muridnya
"saya bertemu dengan anda seminggu yang lalu yang mulia"
"seminggu terasa seperti sebulan karna merindukan mu"
Marvel memasang wajah masam, gurunya ini seperti bukan gurunya. gurunya yang asli memiliki sifat yang tegas sifatnya kali ini membuat Marvel sedikit jijik ia tidak tau pasti sifat aslinya yang mana? sifat gurunya sering kali berubah-rubah membuatnya bingung "yang mulia cukup dulu berbincangnya kau harus menyapa tamu dari kerajaan tetangga"
"aku ingin mengobrol dengan mu, aku jarang bertemu kau karna sibuk berpergian" Sasori melirik sakura yang sedang bersembunyi di balik tembok yang berada di tengah-tengah loby tersebut "gaun merah muda, ternyata itu sakura"
"Marvel, apa kau pernah bertemu adiku sebelumnya?" tanya Sasori
"adik?!"
"ya! pergilah mengobrol dengannya, tak baik seorang putri kerajaan terlihat sendirian" Sasori menunjuk ke arah sakura yang ada di balik pilar dan langsung meninggalkan Marvel Tampa sekata pun terucap dari mulutnya
Marvel yang langsung tertuju kepada gadis bergaun merah muda yang kini sedang sembunyi pun mendatanginya dan betapa terkejutnya ia melihat gadis yang dua hari lalu ia tolong adalah tuan putri! "salam kenal tuan putri, saya Marvel dari keluarga favilion" Marvel membungkuk
"saya arthye sakura haruno"
"tak ku sangka kita bertemu lagi tuan putri"
"aku belum berterimakasih sebelumnya, terimakasih sudah menolongku" sakura menampakan senyum manisnya
Marvel yang melihat senyumnya terpesona seperti tidak bisa di ungkapkan dalam kata-kata, sakura yang melihat Marvel hanya terdiam pun heran "hach" bersin sakura yang membuat lamunan Marvel hilang entah kemana.
Marvel yang sudah mulai tersadar dari lamunannya pun hanya tersenyum melihat tingkah lucu sakura "saya merasa terhormat telah menolongmu"
di tengah perbincangan tiba-tiba saja ada sekelompok wanita yang ikut memasuki perbincangannya dengan bahasa yang sakura belum pelajari
"O nai, Réimpel, ákousa óti píres éna néo álogo gia ta genéthliá sou (oh iya raybel, kudengar kau mendapatkan kuda baru saat ulang tahun)"
"étsi eínai i kóri mou perímene perípou misó chróno, gia éna álogo koúrsas pou kérdise sto teleftaío paichnídi (betul putri aku sudah menunggu kira-kira setengah tahun, untuk kuda pacuan yang menang di pertandingan lalu)
"tha ítan diaskedastikó an boroúsame na to odigísoume, den tha ítan aftí i prinkípissa (wah pasti seru kalo kami juga bisa menungganginya, bukan begitu tuan putri!)"
"ini bukan bahasa kerajaan....apa maksud nya" inner sakura bingung
sudah beberapa menit berlalu sekelompok gadis itu terus berbicara yang tidak sakura pahami itu membuatnya tidak terlalu nyaman
"oh iya kita menghampiri tuan putri tapi kita malah sibuk bercakap-cakap sendiri" ucap salah satu gadis
"ia juga ya"
next⬇️
"di tampar pemilik penginapan rasanya lebih sakit"
makasih udh baca
KAMU SEDANG MEMBACA
rubies
Fantasysakura menemukan burung yg terluka...ternyata burung itu sudah tertidur selama ribuan tahun!! bab baru sesuai mood!!