11

49 5 0
                                    

"hm pedang? pedang apa itu sangat jelek, kenapa mereka menjual barang se-, tunggu. jika di lihat dengan baik sepertinya ada simbol di gagangnya!? simbol apa ya?" inner Sasori
°
°
°
Dua hari setelah pesta ulang tahun Marvel, Sakura berjalan menuju balkon kamarnya melihat banyaknya bintang yang bertaburan di langit dan bulan yang menerangi gelapnya malam, merenungkan apa yang di ucapkan Marvel tentang akademi itu terus berputar-putar di fikiranya. ia berfikir ingin masuk ke akademi untuk mempelajari aneka sihir "Hah, aku harus bagaimana" ucap Sakura bersandar pada tiang balkon

"Hm, bagaimana apa?" sahut Sasuke tapat di sebelah Sakura dengan hujud manusianya

Sakura sedikit terkejut dengan kedatangan Sasuke dengan hujud seperti itu, Sasuke hanya sekali menampakan hujud manusianya itupun saat perkenalan dan ini kali kedua sasuke dengan hujud manusianya "Apa kau pernah masuk akademi Sasuke?"

"Hm, kenapa kau menanyakan hal itu?" sahut Sasuke tak mengalihkan pandangannya pada Sakura yang sedang menatap langit

"Apakah akademi itu menyenangkan?"

Sasuke perfikir sejenak tentang arti menyenangkan baginya "Entahlah, apa kau berfikir ingin masuk ke akademi?" ucap Sasuke datar

Sakura tak menjawab pertanyaan Sasuke, bukannya sengaja tak ingin menjawab namun ia belum menemukan jawabannya sama sekali

"Lompat" ajak Sasuke yang kini berdiri di atas balkon

"Kau gila, jika aku mati bagaimana?"

"Tak akan"

Sakura kini berdiri tepat di atas balkon memberanikan diri untuk melompat sesuai apa yg Sasuke perintahkan "Ingat aku tak segampang itu merelakan hidupku Sasuke" ucap Sakura sebelum melompat, kini sekarang ia terjun menembus angin malam dengan memejamkan mata berharap apa yang di katakan Sasuke benar

Sasuke merubah hujudnya menjadi burung saat melihat tubuh Sakura yang sebentar lagi menentuh tanah, sebelum Sakura menyentuh tanah ia dengan sigap menangkap gadis itu dengan cakarnya dan meletakan perlahan ketanah "Buka matamu, udah ku bilang kan kau tidak akan mati" ucap Sasuke melihat gadis itu belum membuka matanya

Sakura perlahan membuka matanya dan melihat pemandangan yang asing, kini ia bukan lagi di kerajaan melainkan di hutan "Aaaaaaaaa knp aku ada disini?" teriak Sakura histeris

"Tenang lah itu sihir ku, sekarang ikuti aku" sahut Sasuke yang berada tak jauh dari Sakura dengan hujud manusianya

Sasuke kini sudah berjalan jauh dari tempat sebelumnya, ia berfikir ingin menanyakan hal sebelumnya yang tidak sempat Sakura jawab "Apa kau berfikir ingin masuk akademi?" tanya Sasuke, sudah beberapa detik sesudah Sasuke menanyakan hal tersebut ia merasa tidak ada yang menyahut pertanyaannya pun berbalik badan berharap gadis merah muda itu menjawabnya, namun. Sasuke sama sekali tidak melihat gadis merah muda itu di sekitarnya

Ia tanpa berfikir panjang merubah hujudnya menjadi burung melewati banyak pohon pohon maniknya mencari sosok gadis merah muda itu berharap apa yang ia pikirkan saat ini tidak terjadi....
°
°
°
Sasori mengangkat tangannya untuk memberi tawaran "Sepuluh ribu yen" Sasori sebenarnya tidak ingat apa apa tentang simbol itu, namun ia berniat untuk mencari tau saat sudah berada di istana

semua orang di ruangan terkejut mendengar tawaran dari Sasori yang sangat tinggi dari nilai aslinya "Ok, sepuluh ribu yen. ada yang ingin menawarkan lagi?" ucap pembawa acara. hening memenuhi ruangan Sasori sudah menduga ini akan terjadi, karna yang sudah ia tawarkan nilainya cukup tinggi untuk barang seperti itu dan mau tidak mau pembawa acara akan memberikan pedang itu dengan harga yang tidak sesuai dengan keinginannya "Pelelangan dimenangkan oleh pria berambut merah disana" ternyata benar apa yang difikirkan Sasori

* Sedikit info pelelangan itu sesuatu menjual atau membeli barang atau jasa, ada beberapa variasi dari bentuk dasar lelang, batas waktu, minimum atau maksimum batas harga penawaran. isi chapter ini hanya sebatas bengetahuan saya tentang lelang jika ada yang salah mohon di koreksi 😖

Beberapa jam pun berlalu Sasori berhasil tidak membuat hal yang dapat menghancurkan rencananya, satu persatu orang keluar dari ruangan salah satunya adalah Sasori, saat ia sudah berada di luar ia melihat salah satu staf tepat berada di belakang bangunan pelelangan tersebut. Sasori berencana untuk mengubah pakaiannya seperti staf dan masuk ke dalam bangunan Pelelangan tersebut

kini Sasori sudah berada di dalam gedung tersebut dengan pakaian staf yang kini ia gunakan (Sasori ngebuat stafnya pingsan dulu ya baru dia ambil tuh pakaiannya) ia menelusuri ruang demi ruang dan akhirnya ia sampai juga pada ruang yang ingin ia tuju yaitu ruang penyimpanan para manusia yang ingin di jual belikan, betapa terkejutnya Sasori melihat banyak sangkar burung raksasa yang berisi manusia memenuhi ruangan tersebut

manusia-manusia tersebut tergeletak lemas di dalam sangkar bahkan saat ia masuk ke ruangan wajah mereka menatap ke arah Sasori seperti mayat hidup yang ingin menerkam siapapun yang dilihatnya

"wo... eskpresi mereka sangat menyeramkan sepertinya aku butuh bantuanmu Flow" setelah Sasori mengucapkan itu ada segumpalan bola api yang melayang tepat di sampingnya, bola itu semakin membesar dan membentuk seperti seekor serigala

 eskpresi mereka sangat menyeramkan sepertinya aku butuh bantuanmu Flow" setelah Sasori mengucapkan itu ada segumpalan bola api yang melayang tepat di sampingnya, bola itu semakin membesar dan membentuk seperti seekor serigala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

itu nama yang di berikan Sasori pada kutukannya yaitu 'Flow'

"Flow tugasmu menjaga pintu masuk!! dan saat aku telah melepaskan mereka semua kau harus menuntun mereka ke luar, cari tempat yang aman kau mengerti?!" Flow mengangguk melihat itu Sasori segera bergerak membebaskan satu per satu dan menyuruh mereka mengikuti Flow yang sudah berjaga di depan pintu masuk, tersisa beberapa yang belum di buka namun tiba tiba saja beberapa staf masuk dan langsung menyerang Sasori........
















sebenernya saya agak kesusahan menulis chepter kali ini karna cerita lebih berat dari chepter sebelumnya, itu juga jadi kendala kenapa saya lama nge up ni chapter.

terimakasih sudah membaca. jangan lupa vote dan komennya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

rubies Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang