9

30 6 1
                                    

sudah beberapa hari Sasuke tidak mau berbicara dengan sakura hingga saat ini "sepertinya dia merasa kurang baik, lagi mudah marah" inner sakura

"silahkan menikmati kuenya tuan putri, tuan sasuke" Hinata membawa cookies dan menaruhnya di meja

"ngapain sih menghadiahi rumput seperti ini?!" ucap Sasuke menggoyang goyangkan bunga pemberian marvel

"loh itu bunga langka yang di keringkan, harganya mahal sekali loh~" sahut Hinata

"bunga di tamanku jauh lebih cantik" Sasuke langsung mencakar bunga itu

PRANG

bunga itu jatuh hingga pecahan kaca dari toples dan bunga-bunga berserakan di mana-mana

"SASUKE!!!!"

°
°
°

Sasuke yang mendengar teriakan sakura sangat terkejut bagaimana sakura bisa sangat marah karna benda seperti ini?, sakura melayangkan tangannya ke arah Sasuke "kau tidak apa-apa? tidak terluka?" sakura memeriksa seluruh bagian tubuh Sasuke

Sasuke yang kaget atas perlakuan sakura dia pikir sakura akan memukulnya atau yang lainnya ternyata tidak

"sakura, kenapa laki laki itu ke sini?"

"kenapa dia memberikan undangan?"

"kenapa juga dia memberikan bunga seperti ini?"

"....." sakura yang mendengar pertanyaan beruntun dari Sasuke hanya diam bingung bagaimana menjawabnya

"kalo tuan Sasuke bertanya dengan tenang, tuan putri sepertinya bisa jawab" sahut Hinata

Sasuke menghela nafas kasar "aku ga paham, memangnya dia bisa memberikan undangan ke acara pesta ulang tahun secara langsung?!"

"aku juga tidak tau, mungkin supaya lebih sopan karna aku adalah putri?" jawab sakura dengan sedikit keraguan

"kenapa dia memberikan bunga?"

"hm... untuk hadiah kunjungan?" sakura berfikir sejenak dan langsung menjawabnya dengan spontan

"kan bisa menyuruh orang lain untuk mengantarkannya!"

"entahlah" sakura mengulurkan tangannya tepat di depan sasuke, Sasuke yang tidak tau apa apa Tampa berpikir panjang langsung naik ke tangan sakura "tenanglah, mengapa kau mendadak marah begitu" ucap sakura sambil mengelus ngelus Sasuke untuk membuatnya lebih tenang

"entahlah, kenapa ya aku marah? aku juga ga tau. kau akan pergi ke pesta itu?" jawab Sasuke yang terlihat sudah tenang

sakura tersenyum sudah lama dia tidak berbicara dengan Sasuke karna beberapa hari yang lalu saat sakura ingin bicara Sasuke terus menghindar dengan berbagai alasan "aku akan memikirkannya"

^
^
^

"tuan putri, tuan Marvel mengirim undangan lagi. sepertinya ia mengirim lagi karna ini adalah hari pestanya, apakah anda akan hadir" ucap Hinata menunjukan surat undangannya

sakura yang melihat itu sedikit ragu untuk hadir di pestanya karna perlakuan yang sakura dapatkan pada pesta sebelumnya, tapi ia tidak bisa terus menghindar seperti pengecut

"aku akan bersiap siap tolong aku ya, Hinata"

"baik serahkan padaku" Hinata memberikan baju berwarna hijau yang begitu bagus saat dipakai dengan sakura dengan rambut yang terurai

"kau baik baik saja?" tanya Sasuke

"hm, apanya?"

"semuanya, mau ku temani?" tawar Sasuke

rubies Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang