8

43 7 7
                                    

"di tampar pemilik penginapan rasanya lebih sakit" inner sakura

°
°
°

"pasti tuan putri bosan ya karna kami hanya membicarakan hal yang tidak tuan putri ketahui? maaf ya! yuk kita ngobrol tuan putri!" ucap gadis itu dengan nada mengejek

"tak apa aku tidak punya sesuatu untuk di pamerkan walau punya, aku juga tidak ingin  memamerkannya" sahut sakura "aku rasa aku mau mencari udara segar ke taman, maaf aku undur diri lebih dahulu" sakura meninggalkan sekelompok gadis itu

"putri sakura ya? sangat menarik" gumam Marvel

di taman

sakura yang saat ini tengah duduk di taman membuka kain putih berisi pie tomato yang ia ambil saat pesta tadi "kue pie ini sangat enak rasanya seperti rasa yang belum pernah ada, begitu menggigitnya pasti kau akan kaget loh!" ejek sakura yang mengetahui ada seseorang yang lagi membuntutinya "bener ni gak mau? hmm aku makan ya!"

"TIDAK berikan padaku" Sasuke yang muncul dari semak memakan pie nya sampai habis tak tersisa, sakura yang melihatnya hanya terkekeh "kok kau bisa tau aku di sini?" tanya Sasuke

"tadi aku melihat ada yang menggantung di jendela, rupanya seekor burung kecil yang lucu" sahut sakura

"siapa maksud mu burung kecil yang lucu!!" marah Sasuke tak terima di sebut seperti itu bagian mana yang membuat sakura menyebutnya lucu! padahal dia burung yang keren dan menawan

sakura membersihkan pie yang tertempel pada mulut Sasuke "kau datang karna kahwatirkan aku ya?"

"tidak aku hanya ingin tau bagaimana manusia berpesta"

"lagi lagi membuat alasan yang konyol!" inner sakura "Sasuke" panggil sakura

"apa?"

"sebenarnya aku sedikit kesulitan saat di pesta tadi" inner sakura "tidak jadi" sakura tersadar apa yang ingin ia bilang hanya hal sepele dan itu bisa saja menggangu pikiran Sasuke

"gak jelas"

Tampa aba-aba sakura langsung memeluk Sasuke dan mengeluarkan bulunya ke pipi sakura "kyaa manisnya kau ini lucu banget"

"hancur sudah wibawaku" Sasuke yang sudah sangat pasrah saat wibawanya hancur oleh gadis berusia 10 th

~
~

"Hinata, apa yang terjadi bila ratu tidak bisa menghentikannya?!" sakura berfikir keras untuk memenangkannya

"hm jadinya imbang" sahut Hinata

"tidak bisa menang ya?"

"benar, raja tidak dapat dikalahkan hanya dengan satu poin"

mereka berdua sedang bermain catur untuk mengisi waktu luang, Hinata sangat ahli dalam menyusun strategi dalam catur sakura yang sudah kalah telak dalam dua kali permainan membuat sakura sedikit frustasi

TOK
ToK

"putri sakura, ada tamu untuk anda, tuan Marvel dari keluarga duke favilion datang"

"Marvel? haa aku baru ingat dia orang yang di pesta kemarin itu, dia dari keluarga favilion bukannya itu 3 dari salah satu keluarga yang di mendukung kerajaan" inner sakura "tolong minta dia masuk" ucap sakura "bagaimana orang sehebat itu mencariku?" inner sakura

"salam hormat untuk tuan putri yang agung, nama saya adalah favilion Marvel. waktu di pesta itu saya tidak sempat menyapa anda dengan benar senang bertemu dengan anda, saya datang ke sini untuk memberikan ini pada anda" Marvel memberikan kertas undangan dan bunga berbagai macam bunga yang di taruh di dalam toples kecil "ini adalah undangan pesta ulang tahun saya, saya akan sangat senang jika putri sakura bisa hadir"

Syunggg, sasuke yang entah datang dari mana langsung terbang ke antara dua orang yang sedang berbincang tersebut, Hinata yang melihatnya pun mencoba menangkap setelah berhasil tertangkap Sasuke tak menyerah begitu saja ia mendekati salah satu kaki Marvel lalu mematuknya berkali kali

sakura yang melihat kelakuan Sasuke tersentak dan langsung memisahkan mereka berdua, sakura yang merasa tidak enak hati langsung menolong Marvel yang sedang terduduk memegangi kakinya "maafkan aku sepertinya hari ini berasaan burungku sedang tidak baik, aku akan mempertimbangkan untuk hadir di pestamu" panik sakura

"tidak apa, terimakasih saya harap putri yang terhormat bisa hadir. kalau begitu saya permisi dulu, kehormatan bagi kerajaan sampai selamanya" ucap Marvel meninggalkan ruangan

"KAU KENAPA SIH HARI INI"

"memangnya aku kenapa?"

next⬇️

sudah beberapa hari Sasuke tidak mau bicara dengan sakura hingga saat ini "sepertinya dia merasa kurang baik, lagi mudah marah" inner sakura

"silahkan menikmati kuenya tuan putri, tuan sasuke" Hinata membawa cookies dan menaruhnya di meja

"ngapain sih menghadiahkan rumput seperti ini?" ucap Sasuke menggoyang goyangkan bunga pemberian Marvel

"loh itu bunga langka yang di keringkan, harganya mahal sekali loh~" sahut Hinata

"bunga di tamanku jauh lebih cantik" Sasuke langsung mencakar bunga itu

PRANGG

bunga itu jatuh hingga pecahan kaca dari toples dan bunga-bunga berserakan di mana-mana

"SASUKE!!!"












makasih udah baca, jangan lupa vote and komen

rubies Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang