PROLOG

407 25 0
                                    

Happy Reading !

Author POV

Di malam yang gelap dan sunyi tampaklah seorang pria berumur 30 tahunan baru saja melakukan transaksi jual beli senjata dan narkoba secara ilegal.

Namun ada yang lain di sini ? Kenapa banyak orang terkapar dengan darah yang mengucur deras di sekitar kepala mereka?

Ahh... Rupanya tadi ada adegan baku tembak dan perkelahian yang tidak terelakan.

Penyebabnya?

Calon pembelinya mengingkari kesepakatan antar dua belah pihak. Sehingga sang penjual merasa tidak terima dan membinasakan mereka semua.

Kejam memang. Namun siapa yang peduli ?

Yang ia pikirkan adalah haknya mendapatkan bayaran dari transaksi tersebut. Jika mereka melanggar. Maka bersiaplah untuk mati.

Jung Yunho nama pria itu. Pria dengan tubuh tinggi tegap, badan atletis bak atlet profesional , wajah kecil , rahang tegas dan tatapan mata musang yang tajam. Jangan lupakan bibir hatinya yang berisi. Terlihat seperti pahatan Tuhan yang sempurna.

Jung Yunho seorang pengusaha properti dan tambang batubara. Namun jangan salah paham. Itu semua hanya untuk kamuflase semata.

Pekerjaan intinya ialah menjadi Mafia pemasok narkoba dan senjata api. Bahkan ia memiliki pabriknya.

Pria itu berumur 30 tahun namun untuk status tentu saja ia masih melajang. Baginya sudah tidak ada wanita yang benar - benar suci di dunia ini. Itu yang pertama.

Alasan keduanya adalah terlalu merepotkan jika mengurus perempuan. Mereka hanya bisa merengek dan minta diperhatikan.

Alasan ketiga adalah tidak ada wanita yang benar - benar serius mencintai dirinya. Mereka hanya mencintai uangnya , begitu pemikiran seorang Jung Yunho.

Lalu bagaimana caranya menuntaskan hasrat biologisnya ?

Itu mudah. Ingat ? Jaman sekarang uang lah yang berbicara. Jadi ia memilih menyewa para jalang di luar sana. Alias one night stand. Tapi ia memilih bukan sembarang jalang.

Jung Yunho hanya mau seorang jalang yang baru alias yang masih murni dan masih tersegel dengan rapat. Ketahuilah seorang Jung Yunho tidak suka dengan yang namanya barang bekas.

Lalu bagaimana jika perempuan itu hamil ? Tidak perlu risau. Jung Yunho selalu bermain dengan menggunakan pengaman.

Sudah kukatakan bukan jika ia tidak menyukai berkomitmen untuk hubungan dengan perempuan.

Brengsek ? Iya.

Bajingan ? Memang.

Tapi sekali lagi. Siapa yang peduli?

Ini hidupnya. Selama ia mempunyai uang , ia bebas melakukan apapun.

Kembali lagi ke awal cerita. Setelah adegan berdarah tersebut selesai ia memutuskan untuk pulang.

Saat hendak memasuki mobilnya dari arah samping ada seseorang yang menabraknya dengan menangis layaknya anak kecil.









BRUGH.....














“ Hiks...  Hiks...  Huhuhuhu.... Cakit Ongie cakit .... Maaf Paman. Ongie tidak cengaja menablak Paman." Ongie buyu - buyu."

Dia memanggil ku paman ? What the hell? Aku tidaklah setua itu. Dasar bocah kurang ajar." Batin Yunho.

“ Tolong Ongie ... Ongie ... Mau dijahati cama om penculik." Mohon nya pada Yunho.

MAFIA & LITTLE SPACE GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang