part 18+

5K 323 27
                                    

WARNING!!⚠️ AREA TERLARANG ⚠️⚠️🗿🌚

DOSA DITANGGUNG YANG BACA😬🤣

Yang masih dibawah umur skip aja👿

HANYA FF YGY☝️⚠️












Hari yang di nanti telah tiba,hari ini dua insan yang saling mencintai itu telah diikat dalam sebuah janji suci,kata sakral itu telah terucap beberapa jam yang lalu. Pernikahan tertutup yang hanya dihadiri orang terdekat itu berlangsung khidmat diselimuti suasana haru.

Air mata menetes tatkala dua insan itu telah sah diikat untuk saling mencintai sehidup semati. Shani yang pertama kali meneteskan air mata saat janji suci itu telah terucap dari mulutnya,dia bahagia.

Sekarang mereka sedang beristirahat di kamar hotelnya masing-masing.

Tentu saja sepasang kekasih Yang baru saja sah itu satu kamar. Setelah janji suci dan makan siang bersama,mereka baru kembali ke kamarnya.

"Kak,kamu mandi duluan atau aku?" Tanya gracia berjalan ke depan meja rias untuk menghapus riasan di wajahnya.

"Nggk usah mandi sayang,ntar aja mandinya bareng" ucap shani memeluk kekasihnya itu dari belakang membuat tubuh gracia merinding, dia belum siap sekarang.

"Kamu mandi dulu sana biar seger" ucap gracia melanjutkan aktivitasnya berusaha untuk terlihat biasa saja,padahal sekarang dia sedikit takut jika shani langsung menerkamnya.

"Liat kamu gini aja aku udah seger" ucap shani tersenyum melihat pantulan diri mereka di cermin.

"Sayang..kamu mandi yaa,kita kan mau jalan-jalan habis ini sama yang lain" ucap gracia lembut membuat shani tersenyum lagi.

"Kita nggk usah ikut,kita disini aja sampai besok" ucap shani memainkan alisnya menatap gracia dari pantulan kaca,melihat itu gracia meneguk kasar ludahnya,kenapa pujaan hatinya itu mesum sekali.

"Nggk bisa gitu lah kak,kan mereka besok pulang,masa nggk kita temenin sih jalan-jalannya" ucap gracia,anin dan orangtuanya tidak bisa lama disini karna harus kembali bekerja,sedangkan mereka akan tinggal dulu untuk beberapa hari,sekalian honeymoon katanya.

"Aku mau sama kamu aja disini,biarin aja mereka yang jalan-jalan" ucap shani menatap gracia memohon.

"Aku juga pengen jalan-jalan sama mereka,kalau kamu nggk mau yaudah,kamu tunggu aja disini" ucap gracia membuat shani cemberut,ngapain dia sendiri disini jika gadis yang ingin diterkamnya tidak ada disini.

"Iyaa..aku mandi,tapi cium dulu dong" ucap shani memutar tubuh gracia menghadapnya.

"Nggk mau,sana kamu mandi" tolak gracia mendorong wajah cantik itu dengan telapak tangannya.

"Ih sayang..kok gitu sih,tadi kan kamu nggk mau dicium, sekarang masa juga nggk mau" protes shani, tadi saat kata sakral itu telah terucap dan shani ingin mencium kekasihnya,gracia dengan cepat menjauhkan wajahnya,alhasil hanya sebuah kecupan singkat yang didapatkan oleh shani, alasannya karna gracia malu melakukan itu didepan orangtuanya dan juga tamu lainnya.

"Nggk sekarang kak,ntar aja" tolak gracia lagi. Shani diam sebentar lalu menatap gracia memicing,setelah itu dia tersenyum.

"Ok,aku mandi duluan" ucap shani lalu berjalan masuk ke kamar mandi, gracia menghela nafasnya,dia tau shani pasti merencanakan sesuatu.

Gracia sedang berusaha mempersiapkan diri jika nanti shani meminta haknya,sungguh dia belum siap untuk itu,dia sendiri juga tidak tau apa alasannya,dia sempat berpikir,bagaimana caranya karna mereka sama-sama perempuan.

PEMILIK HATI (Greshan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang