(1)ISTRI GILA TERTINGGI

bab 7

“Ya, jenderal terkasih…?”

“Yang Mulia, saya merasa Ruoxue bukan tandingan pangeran ketujuh jadi saya harap Anda setuju untuk membatalkan pertunangan. Saya berharap pangeran ketujuh menikah bahagia dengan Nona Xu.”Leng Qingtian menyela kaisar, tidak memberinya kesempatan untuk menyelesaikan pembicaraan.

“…”

Kaisar tercengang, Dia pikir dia salah dengar. Bagaimana saya bisa membiarkan Leng Qingtian membatalkan pertunangan? Meskipun Ruoxue orang yang bodoh, pertunangan itu terlalu penting bagi Yu’er.

“Jendralku yang terkasih, pertunangan itu diberikan oleh kaisar sebelumnya.” kaisar mengingatkannya.

“Yang Mulia, saya yakin Anda masih ingat apa yang dijanjikan kaisar kepada saya ketika dia mengusulkan pertunangan!” Leng Qingtian menatap mata kaisar dengan serius.

"Jenderal saya yang terkasih, sudahkah Anda memutuskan?" Tidak ada yang bisa dilakukan kaisar, Dia tidak ingin membatalkan pertunangan. Bagaimanapun itu adalah kepentingan terbesar Yu’er, Sayangnya Yu’er tidak mengerti.

“Ya, saya telah memutuskan." Leng Qingtian mengeluarkan tanda pertunangan dari cincin penyimpanannya dan menyerahkannya kepada kasim, Kaisar mengambil token itu dan memerintahkan kasim untuk mengambil yang harus dia kembalikan.

Kaisar Li Xun pergi ke aula samping setelah Leng Qingtian pergi, Itu berada di sudut paling mencolok dari istana kekaisaran tanpa kemegahan sama sekali. Tapi tempat ini adalah tempat paling terlarang di seluruh istana karena ada orang yang sangat penting tinggal di sini.

Seorang lelaki tua dengan pakaian katun polos yang sedang menyiram bunga dan tanamannya mengangkat kepalanya. Wajah keriputnya mengerutkan kening karena tidak senang.

“Apa yang kamu lakukan di sini? Bukankah aku sudah memberitahumu untuk tidak menggangguku jika tidak ada yang penting? ” orang tua itu memarahi. Dia semakin kecewa dengan keturunannya, Tak satu pun dari mereka mampu.

“Leluhur Tua. ”

“Apa yang salah?” Orang tua itu terus mengutak-atik bunga dan tanamannya.

“Leng Qingtian baru saja datang."Wajah Kaisar Li Xun agak tegang.

“Kemudian?”

“Saya mengatakan kepadanya apa yang Anda katakan untuk saya katakan padanya. ”

"Lalu apa masalahnya?" Orang tua itu bahkan tidak mengangkat kepalanya.

“Dia mengusulkan untuk membatalkan pertunangan” kata kaisar hati-hati.

“Kau setuju?” Orang tua itu akhirnya mengangkat kepalanya dan menatap lurus ke arah Li Xun dengan mata keruh.

“Saya tidak bisa tidak setuju. Ayah kekaisaran saya berjanji kepadanya bahwa dia dapat membatalkan pertunangan itu kapan saja jika dia tidak menyukainya, Pertunangan itu hanyalah langkah politik yang bijaksana baginya untuk mengamankan takhta. Itu karena itu hanya pertunangan sementara yang disetujui Leng Qingtian."

“Ahh, baiklah! Baik!” Orang tua itu menghela nafas dan terus mengutak-atik bunga dan tanamannya.

"Yang Mulia, Jenderal Leng telah mengosongkan gudang apotek kekaisaran!" Tepat ketika Kaisar Li Xun kembali ke istana peristirahatannya, kasim yang memimpin Leng Qingtian berlari dengan panik.

“Apa? Katakan lagi?” Kaisar mengira dia salah dengar.

"Yang Mulia, Jenderal Leng telah mengosongkan gudang apotek kekaisaran!" Kasim muda itu berlutut di lantai gemetar. Dia tahu dia dalam masalah besar kali ini, Kaisar itu terkenal pelit dan Jenderal Leng telah menyebabkan kerugian besar bagi kaisar kali ini. Ada banyak jamu di apotek kekaisaran dan bahkan beberapa yang sangat berharga. Kaisar sepertinya tidak terlalu peduli dengan tumbuhan umum tapi yang berharga yang sulit ditemukan …

“K-kamu… kenapa kamu tidak menghentikannya!” Wajah kaisar berubah menjadi hijau karena marah.

“B-pelayan ini t-tidak bisa menghentikannya. Jenderal Leng mengeluarkan lebih dari sepuluh cincin penyimpanan sekaligus Sebelum pelayan ini sempat bereaksi, dia sudah menyimpan semuanya ke dalam cincin." Kasim muda itu meratap.

“Tak berguna! Semua tidak berguna. Penjaga, seret dia keluar! ” Kaisar dengan marah memerintahkan para penjaga.

“Yang Mulia, mohon tenang! Kesehatan Anda lebih penting! ” Kasim Liu kepala kasim yang berdiri di samping dengan hati-hati membujuk kaisar untuk tenang, Melayani kaisar seperti melayani harimau. Meskipun dia adalah asisten tepercaya kaisar, dia tetap harus berhati-hati dalam situasi ini.

“Leng Qingtian! Memalukan!” Kaisar mengertakkan gigi, wajah tampannya berubah menjadi amarah.

“Yang Mulia, mohon tenang. Pelayan ini yakin bahwa Leng Qingtian sudah siap. Yang Mulia tidak siap “kata Kasim Liu, menyiratkan bahwa Leng Qingtian telah lama merencanakan rencana melawan kaisar.

"Kasim Liu, apakah kamu punya rencana untuk menyelamatkan muka untukku?" Kaisar menatap kasim favoritnya dengan penuh harap.

“Yang Mulia, hamba ini berpikir kita membutuhkan rencana jangka panjang. Tapi kehilangan sejumlah uang dan barang dengan imbalan jenderal tidak lagi menyelidiki pangeran ketujuh dan Nona Xu seharusnya sudah menjadi hasil terbaik" Kasim Liu menganalisis kaisar. Dia tahu bahwa kaisar sangat mencintai pangeran ketujuh dan takut sang jenderal tidak akan melepaskan masalah cucunya yang terluka.

Kaisar berpikir sejenak. “Hmm, apa yang kamu katakan sangat masuk akal. Ayo, atur gerbongnya untuk pergi ke Fragrance Palace. ”

…

“Thunder Night, kita mendapatkan banyak hal hari ini!” Leng Qingtian ceria berbagi secara telepati dengan makhluk rohnya. Binatang rohnya adalah binatang suci tingkat sembilan, seekor macan tutul petir terbang. Ia memiliki atribut ganda yaitu petir dan angin dan mahir dalam terbang. Tidak hanya itu sangat cepat tapi itu juga salah satu binatang suci terbaik dalam menyerang.

Thunder Night tertutup dan itu hanya menganggukkan kepalanya yang besar sebagai tanggapan terhadap tuannya.

“Saya baru menyadari hari ini betapa menyenangkannya looting. Jika ada kesempatan lain di masa depan, kita akan melakukannya bersama! ” Leng Qingtian tertawa dengan arogan di kepalanya.

Di ruang makhluk roh, macan tutul hitam raksasa kehilangan kata-kata. 'Guru menyukai tipu daya semacam ini dan dia bahkan ingin saya bergabung dengannya! Tapi aku ini binatang yang baik dan taat hukum… Hmmm, itu pasti Nona. Dia mempengaruhi Guru. Bagaimanapun Guru selalu sangat jujur dan kali ini semua adalah idenya! Ah, dia benar-benar tangguh. Tidak ada yang boleh memprovokasi dia.'

…

“Nona, kenapa kamu menyuruh kami berdandan seperti ini?” Cui Zhu melihat dirinya yang tidak biasa di cermin, merasa sangat bingung. Ada seorang gadis yang terlalu biasa yang bisa berbaur dengan orang banyak.

“Apakah ada banyak orang yang mengenal Anda di Phoenix City?” Leng Ruoxue melontarkan pertanyaan ke belakang sementara mata indahnya mengamati bolak-balik antara dua gadis lainnya, Dia puas dengan karyanya.

“Tentu saja. Semua orang di Kota Phoenix tahu bahwa Sister Lü Tao dan saya berasal dari rumah jenderal! ” Cui Zhu menjawab, Mereka harus mengungkapkan identitas mereka agar tidak ada yang berani menindas nona muda itu.