(1)ISTRI GILA TERTINGGI

bab 81

Kedua manusia dan dua binatang itu melumpuhkan semua penjaga yang mereka temui dan sampai di halaman.

“Tuan, itu di sini.”

Bang!

“Apa ini? Rasanya menjijikkan. Buat yang lain! ”

“Nona…”

Sebelum Leng Ruoxue dan yang lainnya mendekati ruangan, mereka mendengar suara benda-benda yang dihancurkan dan Fu Mingzhu memarahi seorang pelayan.

Kemudian pintu terbuka dan pelayannya keluar. Leng Ruoxue dan yang lainnya dengan cepat bersembunyi di kegelapan.

Setelah pelayannya pergi, Leng Ruoxue segera membuka pintu kamar Fu Mingzhu dan berjalan masuk sementara dia memasang penghalang pada saat yang sama.

“Kenapa kamu kembali begitu cepat?"

“Itu kamu?” Fu Mingzhu mendongak hanya untuk melihat Leng Ruoxue. Dia memelototi Leng Ruoxue dengan kebencian dan kecemburuan yang intens.

“Nona Fu, apakah kamu masih ingat aku?” Leng Ruoxue berkata dengan acuh tak acuh saat matanya yang indah menatap wajah cantik Fu Mingzhu. Tampaknya madu kristal itu efektif. Tidak ada bekas luka sama sekali.

“Hmph! Aku akan mengingatmu bahkan jika kamu berubah menjadi abu! ” Fu Mingzhu berkata dengan kesal. Dia selalu ingin membalas dendam pada orang bodoh ini tapi sekarang Leng Ruoxue benar-benar datang mengetuk pintunya.

Fu Mingzhu benar-benar membenci Leng Ruoxue, terutama setelah mengetahui identitas Leng Ruoxue. Perbedaan di hatinya begitu besar sehingga dia tidak bisa menerima apa yang terjadi sama sekali jadi lebih sulit baginya untuk mentolerir keberadaan Leng Ruoxue. Dan rubah bau itu benar-benar berani menggaruk wajahnya. Jika bukan karena ayahnya mencoba yang terbaik untuk membelikannya madu kristal, penampilan cantiknya akan hancur. Hmph! Setelah aku berurusan dengan Leng Ruoxue, aku akan berurusan dengan rubah sialan itu.

“Aku tidak menyangka akan meninggalkan kesan yang begitu dalam padamu!” Leng Ruoxue berkata sambil tersenyum ringan. Kebencian Fu Mingzhu tertulis di seluruh wajahnya. Dibandingkan dengan Xu Na’er, dia terlalu naif. Jelas dari sini bahwa Anda tidak boleh menilai buku dari sampulnya. Semakin halus seorang wanita, semakin tidak mencolok dia jadinya.

“Tentu saja!” Fu Mingzhu menggertakkan giginya dengan penuh kebencian.

“Dan kamu benar-benar memiliki keberanian untuk datang ke rumahku!” Fu Mingzhu tersenyum sinis saat sedikit kelicikan melintas di matanya. Karena Anda di sini, jangan pernah berpikir untuk kembali.

“Kenapa tidak? Apakah rumah Anda sarang harimau? Mengapa saya tidak bisa datang? ” Wajah Leng Ruoxue penuh dengan kebingungan.

“Ya, tentu saja kamu bisa datang.” Tapi Anda akan menyesalinya.

Pada titik ini, Fu Mingzhu terlalu sibuk memikirkan bagaimana dia akan membalas dendam sehingga dia tidak pernah memikirkan bagaimana Leng Ruoxue masuk dan mengapa dia ada di sini.

“Itu bagus.” Leng Ruoxue tampak lega.

“Penjaga! Ada seorang pembunuh! ” Fu Mingzhu tiba-tiba berteriak.

Leng Ruoxue tidak bisa berkata-kata. Fu Mingzhu sangat lamban! Baru sekarang Anda menyadari bahwa Anda membutuhkan bantuan, Sungguh reaksi yang mengecewakan!